Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Bantuan dari Sejumlah Perusahaan, Wali Kota Surabaya: Akan Kami Salurkan ke Warga

Kompas.com - 30/08/2021, 23:25 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima bantuan paket sembako untuk penanganan Covid-19 di Kota Pahlawan.

Bantuan itu berasal dari berbagai perusahaan yang disalurkan melalui posko Surabaya Peduli, yang selanjutnya akan disalurkan kepada warga yang membutuhkan.

Bantuan yang diterima langsung oleh Wali Kota Eri di Balai Kota Surabaya itu berasal dari PT Tanto Intim Line berupa 1.000 paket sembako. Paket sembako itu berisi lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, satu kilogram gula, 10 bungkus mi instan, dan sebungkus kecap.

Selain sembako, PT Tanto Intim Line juga memberikan 39 buah hospital bed set dan 1 unit tenda.

Ada pula bantuan dari PT Meratus Line berupa 750 paket sembako yang masing-masing berisi lima kilogram beras, satu kilogram gula, satu liter minyak goreng, dan sebungkus mi telur.

Bantuan lain juga datang dari Forum Komunikasi Daerah Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia Surabaya (FKD APPI Surabaya) berupa 225 paket sembako.

Baca juga: Vaksinasi Massal Penyandang Disabilitas Usia 18 Tahun Digelar di Surabaya, Target 900 Peserta

Kemudian, PT Nestle juga memberi bantuan berupa 100 karton minuman kurma dan PT Indah Jaya Indonesia berupa 1.000 paket sembako dan 50 sprayer elektrik.

Atas nama Pemkot Surabaya dan seluruh warga Kota Surabaya, Eri menyampaikan terima kasih banyak atas bantuan tersebut.

"Semua bantuan yang diberikan akan kami salurkan kepada warga Surabaya yang berhak menerima. Hari ini saja kami berbagi sembako yang sudah puluhan ribu," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Senin.

Aplikasi usul bansos

Eri lantas mengungkap alasan mengapa dirinya membuat aplikasi usul bansos. Ia berharap warga yang membutuhkan berhak mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Apa itu sempurna? Tidak. Makanya pemkot membuka aplikasi usul bansos, sehingga siapa pun warga Surabaya, baik dirinya atau pun tetangganya, maka dapat mendapatkan bansos itu," kata dia.

Ia berharap, warga Surabaya mempunyai empati yang besar supaya terus bergerak untuk membantu sesama.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com