Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Massal Penyandang Disabilitas Usia 18 Tahun Digelar di Surabaya, Target 900 Peserta

Kompas.com - 30/08/2021, 22:30 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya bersama bersama Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya akan menggelar gebyar vaksinasi Covid-19 dosis pertama bagi penyandang disabilitas berusia 18 tahun ke atas.

Vaksinasi itu digelar di Panti Keterampilan TP PKK Kota Surabaya, Jalan Tambaksari Nomor 11 Surabaya, pada 1-3 September 2021.

Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani Eri Cahyadi mengatakan, pelaksanaan gebyar vaksinasi dosis pertama untuk penyandang disabilitas berusia 18 tahun ke atas akan digelar selama tiga hari, yakni mulai 1-3 September 2021.

"Awalnya kita berencana pelaksanaan vaksinasinya untuk dua hari saja. Namun, sesuai arahan dari Bapak Wali Kota Surabaya, pelaksanaannya menjadi tiga hari," kata Rini di Kantor TP PKK Surabaya, Senin (30/8/2021).

Rini menjelaskan, alasan penambahan durasi pelaksanaan gebyar vaksinasi itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan.

Di samping itu, pihaknya juga telah mengatur jadwal vaksinasi sesuai kecamatan masing-masing.

Baca juga: Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Surabaya Bisa Kelola Lahan Pertanian Secara Gratis, Hasilnya Boleh Dijual

"Datangnya nanti per kecamatan ya, sudah kita jadwalkan. Supaya aman, tidak berkerumun, dan sesuai dengan protokol kesehatan (prokes)," ujar Rini.

Ia berpesan kepada para peserta vaksinasi agar datang sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Kemudian, untuk memberikan kenyamanan dan mempermudah peserta vaksinasi berangkat ke lokasi, mereka akan diberangkatkan menggunakan kendaraan dari masing-masing kecamatan.

Apabila tidak terdata sebagai peserta vaksinasi, maka tidak boleh masuk ke lokasi.

"Untuk mempermudah mereka ke lokasi vaksinasi, nanti pihak kecamatan akan menyiapkan kendaraan untuk mereka, kelurahan yang akan mengkoordinir pesertanya," kata Rini.

Ia menambahkan, pelaksanaan gebyar vaksinasi yang akan berlangsung selama tiga hari itu menargetkan sekitar 900 peserta yang berasal dari warga Surabaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com