Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Provinsi Maluku Masuk Zona Kuning, Satgas Covid-19: Jangan Sampai Kita Teledor...

Kompas.com - 25/08/2021, 14:57 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Setelah tiga bulan berada di zona oranye atau risiko sedang penyebaran Covid-19, Provinsi Maluku akhirnya berstatus zona kuning atau risiko ringan penyebaran corona.

Peralihan status Maluku dari zona oranye ke kuning ditetapkan Satgas Nasional Penanganan Covid-19 pada 22 Agustus 2021 setelah kasus corona di provinsi itu melandai beberapa pekan terakhir.

Baca juga: PPKM Level 3 di Ambon Diperpanjang hingga 6 September, Wali Kota: Persyaratan Dilonggarkan...

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Maluku, dr Doni Rerung mengatakan, peralihan status zona oranye ke zona kuning di Maluku terjadi karena beberapa indikator.

Pertama, kata Doni, kasus positif di Maluku yang terus menurun dan jumlah pasien sembuh yang melonjak.

“Juga pasien meninggal sangat berkurang,” kata Doni kepada Kompas.com via telepon, Rabu (25/8/2021).

Maluku beralih dari zona oranye ke zona kuning dengan nilai skoring 2,68.

Menurut Doni, lonjakan kesembuhan pasien dan menurunnya kasus baru ikut mempengaruhi bed occupancy ratio (BOR) atau tingkat keterisian ranjang rumah sakit.

“Ini juga menjadi indokator sehingga Maluku bisa beralih status ke zona kuning,” katanya.

Ahli penyakit paru ini mengungkapkan, tingkat kesembuhan pasien yang tinggi dan penurunan jumlah pasien baru di Maluku tidak lepas dari kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan pemberlakuan pembatasan masyarakat (PPKM) yang selama ini diterapkan.

“Berubah ke zona kuning ini karena peran semua pihak, pemerintah, satgas, TNI Polri dan kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan PPKM selama ini,” katanya.

Secara khusus, Doni juga mengapresiasi pemerintah  daerah di maluku, petugas medis, dan TNI serta Polri yang telah bekerja keras menekan penyebaran Covid-19.

“TNI Polri dalam hal menertibkan dan mengedukasi masyarakat termasuk mendorong masyarakat mengikut vaksinasi dan itu peran pentingnya di situ,” katanya.

Ia pun mengingatkan seluruh masyarakat di Maluku agar tidak euforia dengan status zona kuning.

Baca juga: Targetkan Semua Siswa Ikut Vaksinasi, Pemkot Ambon Rapat bersama Semua Kepsek

Masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 kembali terjadi.

“Harapan kita setelah zona kuning ini jangan sampai kita teledor lalu mengabaikan prokes, karena kalau kita lalai, kita teledor lagi kasusnya akan naik lagi,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com