Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Turun, Kota Tasikmalaya Masih Terapkan PPKM Level 3

Kompas.com - 24/08/2021, 12:10 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan, wilayahnya masih menerapkan lanjutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo sampai 30 Agustus 2021.

Selama tiga pekan terakhir, kondisi kasus Covid-19 turun drastis disertai Bed Occupancy Rate (BOR) sampai 20 persen dibarengi dengan mulai berjalannya kegiatan ekonomi masyarakat dan proses belajar tatap muka terbatas di seluruh sekolah.

Baca juga: PTM Terbatas di Tasikmalaya Pakai Sistem Ganjil Genap untuk Siswa, Dinilai Efektif Kurangi Kerumunan

Yusuf berharap kondisi ini akan terus membaik dan level kembali turun dengan protokol kesehatan (Prokes) ketat tetap dijalankan oleh semua lapisan masyarakat baik di perkotaan maupun perkampungan.

"Sampai hari ini Kota Tasikmalaya masih level 3 diperpanjang sesuai pidato Pak Jokowi sampai 30 Agustus. Level 3 masih sedikit penyesuaian, pelaku ekonomi sudah diberi ruang, pendidikan pun mulai berjalan tatap muka. Kita jaga dengan prokes ketat tetap dilaksanakan semua pihak," jelas Yusuf kepada wartawan di Bale Kota Tasikmalaya, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Dua Jalan di Pusat Kota Tasikmalaya Akan Ditata seperti Malioboro, Lapak PKL Liar Dibongkar Paksa

Yusuf mengaku sampai sekarang masih menunggu hasil evaluasi dari dinas pendidikan wilayahnya terkait hasil evaluasi pembelajaran tatap muka terbatas.

Soalnya, ada beberapa potensi kerumunan di tiap sekolah, terutama saat waktu pulang pelajar yang jajan ke pedagang di lingkungan sekolah.

Artinya, bukan melarang untuk berjualan bagi para pedagang, namun diharapkan bisa mengedepankan prokes ketat supaya kondisi seperti tak berhenti lagi dan terus berjalan ke depannya.

"Kadisdik (Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya) masih mengevaluasi karena masih ada kerumunan potensi. Kalau ada klaster lagi, Kepala sekolah harus bertanggung jawab. Kalau ada apa-apa, kepala sekolahnya yang akan dimintai pertanggungjawaban. Kadisdik nanti laporan kepada saya. Suatu waktu saya akan sidak ke sekolah, supaya ini terus berlanjut dan tak berhenti di pinggir jalan," tambah Yusuf.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com