Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eri Cahyadi Targetkan Vaksinasi di Surabaya Rampung 100 Persen dalam 40 Hari, Asalkan...

Kompas.com - 23/08/2021, 19:21 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya terus memasifkan program percepatan vaksinasi Covid-19.

Namun, rencana percepatan vaksinasi akan bergantung pada pasokan atau dukungan ketersediaan vaksin dari pemerintah pusat.

Baca juga: Armada Baru Suroboyo Bus Diluncurkan, Bisa Bayar Pakai Sampah Botol Plastik atau Non-tunai

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, saat ini vaksinasi di Kota Pahlawan dosis pertama telah mencapai 75 persen. Sedangkan dosis kedua tercapai sekitar 50 persen.

Jika pasokan vaksin tersedia, pihaknya memastikan target 100 persen vaksinasi di Surabaya bisa segera rampung.

"Saya berharapnya kemarin waktu ada rapat di Kabupaten Madiun, Pak Presiden (Joko Widodo) sempat bertanya, Pak Wali Kota 100 persen (vaksinasi) bisa? Saya sampaikan bisa pak, kalau vaksinnya ada," kata Eri di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Bersih-bersih Kawasan Mangrove di Pesisir Surabaya, Relawan Angkut 20 Karung Sampah Plastik

Eri mengungkapkan, rencananya pada minggu terakhir bulan Agustus 2021, pemerintah pusat bakal mengirimkan pasokan vaksin yang jumlahnya cukup besar.

Baginya, hal ini tentu akan semakin mendukung upaya percepatan vaksinasi di Kota Pahlawan.

"Alhamdulillah Bu Gubernur Jatim waktu itu juga menyampaikan ke Pak Presiden, bahwa Surabaya dengan Forkopimda-nya kalau sudah melakukan vaksin bisa sampai 55.000 per hari," ujar Eri.

Apalagi, keberadaan Mobil Respons Cepat Vaksin Keliling yang ada di Surabaya sangat mendukung akselerasi vaksinasi.

Baca juga: Pegawai Honorer Terjerat Utang Pinjol hingga Bunuh Diri, Kapolsek: Saat Ponsel Korban Kita Pegang, Banyak Telepon Berdering dari Pinjol

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com