SURABAYA, KOMPAS.com - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya terus memasifkan program percepatan vaksinasi Covid-19.
Namun, rencana percepatan vaksinasi akan bergantung pada pasokan atau dukungan ketersediaan vaksin dari pemerintah pusat.
Baca juga: Armada Baru Suroboyo Bus Diluncurkan, Bisa Bayar Pakai Sampah Botol Plastik atau Non-tunai
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, saat ini vaksinasi di Kota Pahlawan dosis pertama telah mencapai 75 persen. Sedangkan dosis kedua tercapai sekitar 50 persen.
Jika pasokan vaksin tersedia, pihaknya memastikan target 100 persen vaksinasi di Surabaya bisa segera rampung.
"Saya berharapnya kemarin waktu ada rapat di Kabupaten Madiun, Pak Presiden (Joko Widodo) sempat bertanya, Pak Wali Kota 100 persen (vaksinasi) bisa? Saya sampaikan bisa pak, kalau vaksinnya ada," kata Eri di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Bersih-bersih Kawasan Mangrove di Pesisir Surabaya, Relawan Angkut 20 Karung Sampah Plastik
Eri mengungkapkan, rencananya pada minggu terakhir bulan Agustus 2021, pemerintah pusat bakal mengirimkan pasokan vaksin yang jumlahnya cukup besar.
Baginya, hal ini tentu akan semakin mendukung upaya percepatan vaksinasi di Kota Pahlawan.
"Alhamdulillah Bu Gubernur Jatim waktu itu juga menyampaikan ke Pak Presiden, bahwa Surabaya dengan Forkopimda-nya kalau sudah melakukan vaksin bisa sampai 55.000 per hari," ujar Eri.
Apalagi, keberadaan Mobil Respons Cepat Vaksin Keliling yang ada di Surabaya sangat mendukung akselerasi vaksinasi.