Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem, Banjir di Batu Bara Berpotensi Meluas

Kompas.com - 20/08/2021, 18:32 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, mulai bersiaga penuh.

Sebab, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa diprediksi akan terjadi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Batu Bara hingga Jumat (20/8/2021).

Baca juga: Dampak Banjir di Padang, 1.000 Orang Mengungsi dan 600 Rumah Terendam

Kepala BPBD Batu Bara Sa'ban Efendi mengatakan, berdasarkan pantauan lapangan dan informasi dari BMKG, pihaknya meminta seluruh tim agar siaga penuh selama 24 jam.

"Cuaca angin kencang dan mendung. Kami siaga 24 jam," kata Efendi saat dihubungi, Jumat.

Hujan lebat yang terjadi sejak hari Minggu lalu, telah mengakibatkan debit air beberapa sungai di Kabupaten Batu Bara mengalami kenaikan, hingga menyebabkan tanggul jebol di sejumlah titik.

Selain itu, ada air kiriman dari wilayah hulu di wilayah administrasi Kabupaten Asahan yang kemudian menyebabkan 31 desa di 4 kecamatan terendam banjir.

Baca juga: Banjir Landa 4 Kecamatan di Kabupaten Batu Bara Sumut Sejak 15 Agustus, Ribuan Rumah Terendam

Dari hasil kaji cepat yang dilakukan tim BPBD Batu Bara diketahui ada sebanyak 5.806 rumah yang terdampak banjir.

Kemudian, lahan perkebunan atau pertanian seluas 4.778,5 hektar juga terdampak banjir.

Saat ini, banjir yang merendam beberapa desa sudah mulai mengalami penurunan.

Namun sejumlah desa lainnya justru mengalami kenaikan.

Untuk itu, BPBD terus meningkatkan kesiapsiagaan untuk meminimalisasi potensi dampak bencana hidrometeorologi yang lebih luas lagi.

"Memang ada penurunan di beberapa desa, tapi ada juga yang mengalami kenaikan. Dengan melihat perkembangan kondisi dari BMKG untuk prakiraan cuaca hujan lebat dan angin kencang, maka kami bersiaga penuh," kata Efendi.

Baca juga: Dampak Banjir di Batu Bara Sumut, Ribuan Hektar Lahan Pertanian Rusak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com