Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Atlet Tinju Bone Ditemukan Tewas di Kolong Jembatan, Polisi: Tak Ditemukan Tanda Kekerasan

Kompas.com - 30/07/2021, 10:14 WIB
Abdul Haq ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BONE, KOMPAS.com - Abdul Rahman (55), mantan atlet tinju era '90-an, ditemukan tewas di kolong jembatan penyeberangan di Jalan Mangga, Kelurahan Macege, Kecamatan Taneteraittang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (29/7/2021).

Kasat Reskrim Polres Bone AKP Ardy Yusuf mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah melintas sekitar pukul 08.30 Wita.

Kondisi mayat terlihat tengkurap mengenakan kaus hitam dan celana hitam.

Baca juga: Siswa SMP Usia 16 Tahun di Sleman Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Kekerasan

Untuk pengetahui penyebab kematian korban, jasad Abdul Rahman dibawa ke rumah sakit untuk keperluan otopsi.

"Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kami tidak menemukan tanda-tanda kemerasan pada jenazah korban," kata Kasat Reskrim Polres Bone AKP Ardy Yusuf kepada wartawan, Jumat (30/7/2021).

Dia menambahkan, jenazah Abdul Rahman usai diotopsi kemudian dimakamkan pihak keluarga di Kecamatan Taneteriattang pukul 21.00 Wita.

"Informasi dari pihak keluarga bahwa korban sedikit mengalami gangguan mental dan dua minggu lalu keluar dari rumah sakit karena penyakit paru-paru," pungkasnya.

Baca juga: Izin Tinggal di Warung Kopi Kosong, Pria Ini Ditemukan Tewas, Mayatnya Mengering

Sementara itu, kerabat korban, Bachtiar Parenrengi, mengatakan, Abdul Rahman terakhir bekerja sebagai tenaga sukarelawan di Dinas Kebersihan Kabupaten Bone.

"Dulu memang dia atlet tinju yang sering wakili daerah jika ada pertandingan, dan cukup terkenal, bahkan pernah menjadi pelatih," kata Bachtiar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com