KOMPAS.com - Nasib nahas dialami seorang pemuda berinisial LF (23), warga Desa Soboronto, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur.
Pasalnya, ia tewas saat mengikuti latihan silat pada Senin (26/7/2021).
Dari keterangan polisi, kejadian berawal saat korban mengikuti latihan bersama dengan dibimbing empat orang pelatih.
Dalam latihan itu, korban diduga mendapatkan penganiayaan fisik, berupa pukulan hingga tendangan di bagian dada.
Baca juga: Pesilat Tewas Kena Pukul di Dada Saat Latihan, 4 Pelatih Jadi Tersangka
Setelah mendapat pukulan dan tendangan itu, korban langsung jatuh hingga tak sadarkan diri.
“Pada saat latihan, korban menerima pukulan bagian dada dan tidak sadarkan diri,” terang Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Christian Kosasih.
Mengetahui hal itu, empat orang pelatihnya kemudian mengevakuasinya ke puskesmas agar mendapatkan perawatan medis.
Namun nahasnya, nyawa korban tak berhasil diselamatkan.
Mendapat laporan itu, polisi kemudian melakukan otopsi terhadap jenazah korban. Hasilnya, ditemukan luka memar di bagian dada akibat benturan benda keras.
“Ada luka di bagian dada korban,” ujarnya.
Baca juga: Suami yang Siram Istrinya dengan Air Panas Ditangkap, Ini Motifnya
Setelah melakukan pendalaman penyelidikan, empat orang pelatih tersebut akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Dari empat tersangka itu dua di antaranya diketahui masih berusia di bawah umur.
Akibat perbuatannya itu para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan bersama-sama, dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara.
Penulis : Kontributor Trenggalek, Slamet Widodo | Editor : Robertus Belarminus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.