PURWOKERTO, KOMPAS.com - Wakil Bupati (Wabup) Banyumas, Jawa Tengah, Sadewo Tri Lastiono meminta pelaku wisata dan pengusaha bus pariwisata bersabar.
Pasalnya, hingga saat ini pemerintah belum memberikan lampu hijau terkait pelonggaran kegiatan pariwisata.
"Kita memang lagi prihatin. Sejujurnya ingin membuka (wisata), tapi instruksinya secara vertikal seperti itu (masih melarang)," kata Sadewo kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (28/7/2021).
Baca juga: Bisnis Terpuruk, 600 Restoran dan 500 Hotel di Jabar Kibarkan Bendera Putih
Sadewo menyatakan, pada saatnya nanti Pemkab akan memberikan kelonggaran terhadap kegiatan pariwisata.
"Tapi memang harus ikuti aturan pusat. Kalau nekat nanti pemkab akan kena sanksi. Ini butuh pengorbanan dan kesadaran masing-masing pihak," ujar Sadewo.
Sadewo mengapresiasi aksi yang dilakukan para pelaku wisata dan pengusaha bus. Hal itu sebagai pengingat pemerintah agar memperhatikan nasib mereka.
Untuk meringankan beban pengusaha, kata Sadewo, pihaknya telah berusaha berkomunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan perbankan agar memberikan relaksasi kredit kepada pelaku usaha, termasuk sektor wisata.
Baca juga: Bus Pariwisata di Banyumas Konvoi Keliling Kota, Kibarkan Bendera Putih
Diberitakan sebelumnya, pelaku wisata di Kabupaten Banyumas menggelar konvoi keliling kota menggunakan bus pariwisata.
Mereka meminta pemerintah melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dalam video yang beredar, kru bus dan pelaku wisata tampak mengibarkan bendera putih. Selain itu, beberapa bus juga dipasangi bendera putih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.