Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Pasokan Oksigen Jateng, KRI Dr Soeharso Bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas

Kompas.com - 28/07/2021, 21:06 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kapal perang rumah sakit milik TNI Angkatan Laut, KRI Dr Soeharso, bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (28/7/2021).

Kapal tersebut memiliki oksigen generator yang mampu memproduksi sekitar 150.000 liter oksigen setiap hari.

Jumlah tersebut setara dengan 20 sampai 25 tabung oksigen berkapasitas 6.000 liter.

Baca juga: Sempat Ada Keluhan dari RS, Wali Kota Semarang Klaim Stok Oksigen Aman

Bersandarnya KRI Dr Soeharso bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan oksigen bagi pasien di seluruh rumah sakit di Jawa Tengah.

Komandan Lanal Semarang, Kolonel Laut (P) Nazarudin mengatakan, kapal tersebut akan bersandar di pelabuhan Tanjung Emas Semarang sampai kebutuhan oksigen di Jawa Tengah terpenuhi.

"Kapal ini akan standby sampai terpenuhinya kebutuhan oksigen di Jateng. Jadi tidak ada batas waktu," jelasnya kepada wartawan, Rabu (28/7/2021).

Nazarudin menjelaskan untuk mempermudah pelayanan, distribusi oksigen akan dikoordinasi oleh Dinas Kesehatan Jawa Tengah.

"Kemampuan pengisian kami sehari hanya 20-25 tabung, jadi memang butuh waktu. Hari ini sudah mulai ada pengisian tabung untuk rumah sakit," kata Nazarudin.

Baca juga: 31 Ruas Jalan di Kota Semarang Masih Ditutup Selama PPKM Level 4

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau KRI Dr Soeharso untuk melihat langsung proses produksi oksigen sampai proses pengisian tabung.

"Saya terima kasih sekali atas bantuan ini. KRI Dr Soeharso ini kapal perang rumah sakit terbesar di Indonesia yang diperintahkan berada di Semarang untuk mem-backup oksigen di Jawa Tengah," sebut Ganjar.

"Kapal ini punya oksigen generator yang bisa memenuhi kebutuhan kapal, tapi karena sekarang tidak menjalankan tugas, maka fungsinya untuk sosial dan kemasyarakatan," sambungnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sejumlah Kades Mulai Diperiksa Polda Jateng, Dugaan Pemotongan Dana Aspirasi Desa dari Provinsi

Sejumlah Kades Mulai Diperiksa Polda Jateng, Dugaan Pemotongan Dana Aspirasi Desa dari Provinsi

Regional
Gubernur Edy Temui Dubes Inggris untuk Bahas Isu Lingkungan di Riau

Gubernur Edy Temui Dubes Inggris untuk Bahas Isu Lingkungan di Riau

Regional
Korban Banjir Bandang di Dompu Keluhkan Bantuan Tak Merata

Korban Banjir Bandang di Dompu Keluhkan Bantuan Tak Merata

Regional
Hingga Selasa Siang Ada 13 Pendaki Gunug Marapi Meninggal, 8 Korban Belum Diketahui Diidentifikasi

Hingga Selasa Siang Ada 13 Pendaki Gunug Marapi Meninggal, 8 Korban Belum Diketahui Diidentifikasi

Regional
Menko Airlangga Pastikan Program Kartu Prakerja Akan Berlanjut pada 2024

Menko Airlangga Pastikan Program Kartu Prakerja Akan Berlanjut pada 2024

Regional
Cerita Rektor di Nagekeo Nekat Hentikan Mobil Jokowi dan Berswafoto

Cerita Rektor di Nagekeo Nekat Hentikan Mobil Jokowi dan Berswafoto

Regional
Harga Sayuran di Batam Melonjak, Pedagang Mulai Merugi

Harga Sayuran di Batam Melonjak, Pedagang Mulai Merugi

Regional
Presiden Jokowi Sebut Produksi Cabai dan Bawang di Nagekeo Cukup Baik

Presiden Jokowi Sebut Produksi Cabai dan Bawang di Nagekeo Cukup Baik

Regional
Update Erupsi Gunung Marapi, Korban Meninggal Bertambah Jadi 13 Orang

Update Erupsi Gunung Marapi, Korban Meninggal Bertambah Jadi 13 Orang

Regional
Kisah Pilu Nurlaela, Korban KDRT yang Jalani Kebutaan dengan Bayinya

Kisah Pilu Nurlaela, Korban KDRT yang Jalani Kebutaan dengan Bayinya

Regional
'Saya Bangga Dapat Mencetak Gol ke Gawang Pak Presiden'

"Saya Bangga Dapat Mencetak Gol ke Gawang Pak Presiden"

Regional
Putusan Sela Dibatalkan, Sidang Korupsi Pasar Rakyat Cilegon Berlanjut

Putusan Sela Dibatalkan, Sidang Korupsi Pasar Rakyat Cilegon Berlanjut

Regional
Tusuk 3 Polisi Saat Digerebek, Bandar Judi Dadu Kuncang Tewas Ditembak

Tusuk 3 Polisi Saat Digerebek, Bandar Judi Dadu Kuncang Tewas Ditembak

Regional
KPU Solo Gandeng Dinas Kesehatan Jemput Bola Pemeriksaan Kesehatan Calon Petugas KPPS

KPU Solo Gandeng Dinas Kesehatan Jemput Bola Pemeriksaan Kesehatan Calon Petugas KPPS

Regional
8 Mahasiswa PNP Masih Terjebak di Gunung Marapi, 2 Lainnya Tewas

8 Mahasiswa PNP Masih Terjebak di Gunung Marapi, 2 Lainnya Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com