SEMARANG, KOMPAS.com - Beredar pesan berantai melalui WhatsApp terkait ajakan demonstrasi menolak PPKM di Kota Semarang pada Sabtu (24/7/2021).
Bahkan, aksi turun ke jalan itu disebutkan bentuk luapan amarah masyarakat yang bertujuan menciptakan kekacauan untuk melumpuhkan perekonomian.
Baca juga: Demo Tolak PPKM Darurat, Mahasiswa: Kami Menuntut Presiden Jokowi Mundur dari Jabatan
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, polisi tengah menelusuri provokator terkait ajakan demonstrasi tersebut.
Pihaknya memastikan informasi ajakan demonstrasi itu adalah hoaks.
"Terhadap ajakan-ajakan di medsos, broadcast menghasut berita hoaks di masyarakat, Polda Jateng akan menindak tegas. Bijak bermedsos, saring sebelum sharing," kata Iqbal kepada wartawan, Jumat (23/7/2021).
Iqbal berharap, masyarakat tidak mudah terpancing hoaks bernada provokasi terkait ajakan aksi demo tersebut.
Baca juga: Hendak Ikut Demo Tolak PPKM Darurat Diperpanjang, 69 Pelajar di Tegal Ditangkap
Polda Jateng juga sudah mulai menyalurkan bantuan untuk warga terdampak PPKM.
"Polda Jateng dan Forkopimda dalam situasi dan kondisi yang sulit ini telah mendistribusikan bansos yang tujuannya untuk meringankan masyarakat terdampak," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.