Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak PPKM di Ambon, Mahasiswa Universitas Pattimura Blokade Sejumlah Jalan

Kompas.com - 19/07/2021, 16:51 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa Universitas Pattimura Ambon berunjuk rasa dan memblokade jalan di depan kampus pada Senin (19/7/2021). Mereka menuntut pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Ambon.

Aksi blokade jalan dilakukan para mahasiswa ini membuat arus lalu lintas di depan Universitas Pattimur macet total. Mahasiswa terlihat duduk dan tiduran di jalan.

Sebagian mahasiswa lain juga ikut membakar ban bekas di jalan sambil meneriakkan yel perlawanan terhadap pemberlakuan PPKM di Ambon.

Selain jalan di depan kampus, para mahasiswa juga memblokade jalan di perempatan Tugu Pahwalan Johanes Leimena yang berjarak 200 meter dari Universitas Pattimura.

Dalam aksi itu, para mahasiswa juga menyandera sebuah truk yang melintas di jalan.

Baca juga: Video Viral 28 Anggota Satpol PP Pesta Minuman Beralkohol, Kasatpol PP Ende: Sudah Disanksi

Truk tersebut dijadikan sebagai mimbar untuk menyampaikan aspirasi oleh para mahasiswa.

Tak ingin ketertiban umum diganggu, polisi yang mengamankan jalannya aksi unjuk rasa langsung berusaha menghalau massa dan mengurai kemacetan.

Dalam orasinya, para mahasiswa secara bergantian mendesak agar pemerintah Kota Ambon segera mencabut pemberlakuan PPKM di Kota Ambon.

Sebab PPKM yang diterapkan hanya menyengsarakan masyarakat kecil.

Mahasiswa juga menilai penerapan PPKM di Ambon tidak berdampak apa pun kepada penurunan jumlah kasus Covid-19, malah kasus baru dan angka kematian pasien terus tidak terkendali.

“Kami mendesak agar PPKM di Ambon segera dicabut. Semua sengsara akibat PPKM ini, coba tanya ke tukang ojek, sopir angkot, pedagang kaki lima pelayan kafe, tukang becak apakah mereka bahagia atau tidak,” teriak salah satu mahasiswa, Hijrah dalam orasinya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com