Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemda DI Yogyakarta Siapkan 4 RS Lapangan Antisipasi Lonjakan Covid-19

Kompas.com - 15/07/2021, 16:18 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta menyiapkan empat rumah sakit (RS) lapangan untuk merawat pasien Covid-19.

Keempat RS lapangan tersebut disiapkan untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19.

 

“Rencana sebetulnya ada empat. UGM, UNY masing-masing kapasitas 166. Di Rusunawa BBWS 272. Sebetulnya ada satu lagi Kementerian PUPR menyiapkan gedung diklatnya yang ada di Ngeksigondo,” kata Sekda DI Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: BOR Hampir 100 Persen, Pemerintah DI Yogyakarta Minta Bantuan Pemerintah Pusat Buat RS Lapangan

Dia menambahkan, gedung diklat milik Kementerian PUPR ini memiliki sekitar 80 tempat tidur.

“Sudah cek dengan bu kepala nanti akan dikerjasamakan dengan RS Bhayangkara, yang di sini sekitar 80-an,” imbuhnya,

Selain keempat lokasi itu, kata Aji, masih ada beberapa lokasi yang nantinya siap untuk menjadi RS lapangan maupun shelter.

“UGM menyiapkan RS lapangan di UC saya tidak tahu persis berapa kapasitasnya. Sleman juga menyiapkan RS lapangan di Respati sekitar 40 atau berapa. Pemkot Yogyakarta juga sudah sampaikan kita meminjam Rusun Gemawang itu 80-an kapasitasnya,” jelas dia.

Baca juga: Viral Video Ibu Melahirkan Sambil Berdiri di Halaman RS di Yogyakarta, Ini Penjelasan Dinkes

Aji belum bisa memastikan kapan RS lapangan tersebut siap untuk dioperasikan.

Sebab, masih menunggu Kementerian Kesehatan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM).

“Kementerian PUPR akan menyelesaikan hal yang masih ada perlu ditambah sedikit, ada pemasangan AC belum selesai, setting bed belum selesai. Itu akan dilakukan Kementerian PUPR,” ucapnya.

Sebelumnya, Pemerintah DI Yogyakarta mengajukan bantuan ke pemerintah pusat untuk mendirikan rumah sakit lapangan bagi pasien Covid-19.

Sekretaris Daerah (Sekda) DI Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji mengatakan kondisi Bed Occupancy Ratio (BOR) di DI Yogyakarta telah mencapai 99 persen.

Untuk itu perlu adanya dukungan rumah sakit lapangan bagi pasien Covid-19.

“Kondisi BOR kita sudah sangat tinggi bisa dibilang sudah 100 persen, karena sudah 99 persen koma sekian. Ini perlu ada penanganan,” kata dia saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Rabu (14/7/2021).

Aji mengatakan, jika ke depan terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 sebanyak 30 persen maka BOR di DIY kekurangan sebanyak 2.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com