Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Hindriyanto yang Tak Pernah Kutip Biaya dari Warga Desa Meninggal karena Covid-19

Kompas.com - 08/07/2021, 15:43 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Dokter Stefanus Hindriyanto tutup usia pada Kamis (8/7/2021) sekitar 05.50 WIB setelah berjuang melawan Covid-19.

Mendiang dokter spesialis paru-paru itu sempat dirawat di Rumah Sakit Dr Oen Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Warga Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, mengenal Hindriyanto sebagai sosok yang dermawan.

Baca juga: Dokter Novilia, Ketua Uji Vaksin Sinovac Meninggal karena Covid-19, Dikenal Sebagai Sosok Pejuang

Banyak warga yang diberikan pengobatan secara cuma-cuma.

"Setahu saya, kalau sama warga di desanya tidak pernah menarik biaya. Asalkan pengobatan tidak sampai opname," kata Vitriana, tokoh pemuda Mulur, Kamis.

Terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sukoharjo, Iskandar menyampaikan rasa belasungkawanya atas meinggalnya dokter senior itu.

"Kami sangat berduka atas meninggalnya senior kami, dokter Hindriyanto. Dokter Hindriyanto seorang guru bagi kami," ucapnya.

"Semoga keluarga diberi ketabahan atas meninggalnya dokter Hindriyanto," ungkapnya.

Jenazah dokter Hindriyanto dimakamkan dengan prosedur protokol Covid-19 di Taman Pemakaman Umum Paguyuban Darma Bakti Klaten.

Baca juga: Rekam Jejak Dokter Novilia Sjafri Bachtiar, Ketua Uji Klinis Vaksin Sinovac yang Meninggal karena Covid-19

IDI pun berpesan kepada seluruh dokter agar meningkatkan standar pelayanan kesehatan di tengah tingginya kasus saat gelombang kedua pandemi Covid-19 ini.

Diketahui, selain bertugas di Rumah Sakit Dr Oen Solo Baru, dokter Hindriyanto juga membuka klinik spesialis paru.

Klinik tersebut berlokasi di belakang kediamannya di Dukuh Sukosari, Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah.

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kabar Duka: Dokter Hindriyanto Asal Mulur Sukoharjo Meninggal Setelah Berjuang Melawan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com