Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Mikro di Samarinda, Akses Keluar Masuk Ditutup hingga Jam Operasi Mal Dikurangi

Kompas.com - 06/07/2021, 20:49 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19  Kota Samarinda, Kalimantan Timur, resmi berlakukan  Pemberlakukan Pembatasan Masyarakat (PPKM) mikro diperketat sejak Senin (5/7/2021) hingga 20 Juli 2021.

Sejumlah aturan ditetapkan selama PPKM mikro diperketat, dari penyekatan pintu keluar masuk Kota Samarinda, pembatasan jam operasi tempat hiburan malam hingga penutupan pasar malam.

Ketua Satgas juga Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan ada tiga pintu masuk yang disekat yakni batas utara Jalan Poros Samarinda - Bontang, juga sejalur dengan Bandara APT Pranoto Samarinda di Sungai Siring.

Baca juga: Beredar Video Antrean Pasien Sampai Teras Gedung IGD, Ini Penjelasan RSUD Samarinda

Kemudian, batas selatan yakni Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dan Jalan HM Rifadin serta penyekatan batas barat laut, Samarinda-Kutai Kertanegara (Kukar) di Jalan Suryanata, Bukit Pinang.

"Masing-masing titik ada pos jaga, Satpol PP dibantu TNI/Polri ketat awasi pergerakan masyarakat," ungkap Andi Harun di Samarinda, Selasa (6/7/2021).

Selain penyekatan pintu masuk, sejumlah aturan lain, kata dia, jam operasi mal swalayan, tempat hiburan malam, restoran, rumah makan, kafe, dan sejenis harus tutup pada 21.00 Wita selama PPKM mikro berlangsung.

Untuk toko-toko yang menjual kebutuhan bahan pokok serta apotek dibuka sampai 23.00 Wita.

"Kami juga memutuskan tidak ada lagi pasar malam dan acara pernikahan sampai batas waktu yang belum ditentukan," tegas dia.

Baca juga: Gas Metana Menyebur Setinggi 60 Meter dari Sumur Warga di Balikpapan

Kemudian, untuk pasar tradisional beroperasi seperti biasa tapi, tapi pengunjung dan pedagang harus patuh protokol kesehatan (prokes).

Selanjutnya, selama PPKM mikro diperketat, anak-anak usai di bawah 18 tahun dilarang beraktivitas di tempat umum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com