Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilu, Bintang Arafah Dibakar Hidup-hidup, Diduga Dipicu Jual Beli Lahan Lelang

Kompas.com - 29/06/2021, 11:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bintang Alfatah (55), perangkat Desa Simo, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dibakar hidup-hidup pada Sabtu (26/6/2021).

Diduga, ia dibakar karena dipicu kasus jual beli lahan lelang.

Kasus tersebut berawal saat Bintang membeli sebidang tanah dan bangunan sekitar lima tahun lalu melalui lelang perbankan.

Baca juga: Polisi Buru Pelaku yang Bakar Hidup-hidup Perangkat Desa di Boyolali

Karena merasa telah membeli, Bintang kemudian meminta pemilik awal tanah dan bangunan yang berinisial MYN (50) untuk meninggalkan lokasi. Apalagi ia sudah diberi waktu sekitar 5 tahun.

Namun saat Bintang menemui pemilik awal, ia disiram bahan bakar minyak (BBM) dan tubuhnya disulut korek api sehingga korban dibakar hidup-hidup.

"Pada waktu perangkat desa ini datang, kelihatannya yang punya itu (pelaku) ada rasa tidak suka atau apa. Korban merasa disiram bensin terus pelaku menyalakan korek api dan membakar korban," kata Camat Silo, Waluyo pada Sabtu (26/6/2021).

Baca juga: Detik-detik Perangkat Desa di Boyolali Dibakar Hidup-hidup, Berawal Tanyakan Rumah yang Dibelinya

"Dulu sudah dikonfirmasikan kepada yang punya (pelaku) dan merasa menjual. Pembeli (korban) berharap (pelaku) segera meninggalkan atau dikasih waktu karena sudah lima tahun ini," kata Waluyo

Korban kemudian dibawa ke RS PKU Solo dan ia mengalami luka bakar serius hampir 50 persen.

"Korban dibawa ke rumah sakit Simo. Karena luka bakarnya serius hampir 50 persen korban dibawa ke RS PKU Solo," kata dia. Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke polisi.

Baca juga: Kronologi Perangkat Desa Boyolali Dibakar Hidup-hidup, Kesaksian Warga dan Polisi Buru Pelaku

Jadi buronan

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Boyolali, AKP Eko Marudin mengatakan masih menyelidiki kasus pembakaran terhadap perangkat Desa Simo.

Polisi juga masih mengejar pelaku yang melarikan diri setelah melakukan aksinya membakar korban.

"Ini kasusnya masih kita selidiki. Pelaku masih kita kejar. Karena setelah melakukan aksinya itukan melarikan diri," kata dia.

Baca juga: Perangkat Desa di Boyolali Dibakar Hidup-hidup, Berawal Jual Beli Tanah

Dikutip dari Tribun Jateng, polisi mengamankan barang bukti seperti sisa bensin jenis Pertalite, sebuah korek api gas warna hijau yang digunakan pelaku, serta kaos milik Bintang yang terbakar.

Polisi sudah memeriksa beberapa rekan pelaku dan hasilnya nihil.

Sampai saat ini polisi masih melakukan pengejaran pada pelaku.

Polisi juga melakukan koordinasi dengan Polres Klaten, hal ini untuk mengantisipasi MYN Kabur ke rumah anaknya di Klaten.

"Anak MYN tinggal di daerah Klaten," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Labib Zamani | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com