Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Kendari Umumkan Diri Positif Covid-19

Kompas.com - 29/06/2021, 11:26 WIB
Kiki Andi Pati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengumumkan dirinya telah terpapar Covid-19, Selasa (29/6/2021).

Hal itu disampaikan Sulkarnain melalui video berdurasi 1 menit 28 detik, dan telah tersebar di media sosial.

Dalam video itu, Sulkarnain mengatakan, saat ini dalam pemulihan kondisi.

"Kami pagi ini, baru berkesempatan menyapa seluruhnya mohon maaf beberapa terakhir ini. Kami fokus pemulihan kondisi dan mengikuti serangkaian tes yang harus dilalui dan benar adanya kami terkonfirmasi positif Covid 19," ungkap Sulkarnain.

Baca juga: Jokowi Diklaim Akan Hadir Langsung ke Munas Kadin di Kendari

Melalui kesempatan itu, Sulkarnain mengingatkan kepada seluruh masyarakat kota Kendari untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

"Tetap disiplin protokol kesehatan, dan ikuti anjuran pemerintah. lebih baik mencegah daripada mengobati," ungkapnya.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kendari, Algazali, membenarkan Sulkarnain Kadir positif Covid-19, tapi belum diketahui lokasi perawatannya.

"Saya baru tanya dokter Sukirman (Dirut RSUD Kendari-red), dua kali saya telpon belum diangkat. Mau tanyakan apakah beliau dirawat di rumah sakit atau di rumahnya," terang Algazali saat dihubungi.

Baca juga: Klaim Kasus Covid-19 Melandai, Gubernur Sultra Tetap Ingin Munas Kadin Digelar di Kendari

Menurut Algazali, informasi kesehatan Sulkarnain sudah diketahui sejak Senin (28/6/2021) sore.

Namun, informasi itu baru disampaikan Sulkarnain ke publik pada hari ini.

Sebagaimana diketahui, kota Kendari Kota Kendari menjadi tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) VIII yang akan dibuka langsung Presiden Joko Widodo pada Rabu (30/6/2021).

Sejumlah Paspampres dan protokol presiden telah tiba di Kendari, dan meninjau langsung lokasi pelaksanaan Munas Kadin di pelataran Masjid Al Alam dan tempat vaksinasi massal di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com