Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Satgas Covid-19 Lebak soal Sejumlah TKA Asal China Minta Divaksin tetapi Ditolak

Kompas.com - 29/06/2021, 10:46 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Puluhan tenaga kerja asing (TKA) asal China mendatangi Klinik Polres Lebak di Rangkasbitung pada Senin (28/6/2021) untuk minta divaksin. Namun, permintaan mereka ditolak.

Puluhan TKA asal China ini merupakan pekerja di perusahaan pemasangan kaca di daerah Juanda, Jakarta.

Karena permintaan vaksin ditolak, mereka pun kembali ke Jakarta.

Baca juga: Kronologi ODGJ Tewas Ditembak Polisi, Berawal Serang Warga dan Petugas dengan Sajam

Terkait dengan kejadian itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Lebak, Banten, dokter Firman Rahmatullah angkat bicara.

Kata Firman, penolakan permintaan vaksinasi terhadap TKA asal China tersebut karena mereka tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP).

Baca juga: Alasan Belasan WN China Ditolak Ikut Vaksinasi di Polres Lebak, Dinkes: Tak Punya KTP

Syarat vaksinasi, lanjutnya, harus menunjukkan KTP. Jika tidak punya KTP, tidak bisa menerima vaksin.

"Kalua enggak punya KTP, tidak bisa dicatat NIK-nya, jadi harus WNI," kata Firman.

Baca juga: Sejumlah Tenaga Kerja Asal China Minta Divaksin, tetapi Ditolak


Halaman:


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com