Salin Artikel

Penjelasan Satgas Covid-19 Lebak soal Sejumlah TKA Asal China Minta Divaksin tetapi Ditolak

KOMPAS.com - Puluhan tenaga kerja asing (TKA) asal China mendatangi Klinik Polres Lebak di Rangkasbitung pada Senin (28/6/2021) untuk minta divaksin. Namun, permintaan mereka ditolak.

Puluhan TKA asal China ini merupakan pekerja di perusahaan pemasangan kaca di daerah Juanda, Jakarta.

Karena permintaan vaksin ditolak, mereka pun kembali ke Jakarta.

Terkait dengan kejadian itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Lebak, Banten, dokter Firman Rahmatullah angkat bicara.

Kata Firman, penolakan permintaan vaksinasi terhadap TKA asal China tersebut karena mereka tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP).

Syarat vaksinasi, lanjutnya, harus menunjukkan KTP. Jika tidak punya KTP, tidak bisa menerima vaksin.

"Kalua enggak punya KTP, tidak bisa dicatat NIK-nya, jadi harus WNI," kata Firman.


Sebelumnya, kata Firman, banyak pekerja perusahaan asing datang untuk vaksinasi ke Rangkasbitung.

Karena mereka sudah menjadi WNI dan sudah memiliki KTP, proses vaksinasi pun dilakukan.

"Tadi juga ada dari perusahaan asing, sudah punya KTP domisili Tangerang, kita proses," ujarnya

Sebelumnya diberitakan, sejumlah TKA asal China mendatangi Klinik Polres Lebak di Rangkasbitung, Senin.

Mereka datang ingin mendapatkan vaksin Covid-19. Namun, permintaan mereka ditolak lantaran tidak memilik kartu tanda penduduk (KTP).


Mereka datang setelahh mendapat informasi dari bosnya bahwa vaksinasi di Rangkasbitung bisa untuk TKA, dengan syarat hanya menunjukkan paspor.

"Dapat pesan dari bosnya, ini lokasi vaksin bisa untuk TKA, dikasih alamatnya hingga foto tempatnya. Pas saya lihat, loh ini jauh sekali di Rangkasbitung, perjalanan dua jam dari Jakarta," kata Handi, salah seorang penerjemah, kepada wartawan di Klinik Polres Lebak, Rangkasbitung, Senin.

Saat melihat lokasi, kata Hadi, ia sempat memberikan penjelasan kepada para TKA bahwa lokasi tersebut jauh.

Namun, lanjutnya, para TKA itu tetap ingin mau datang.

Karena tidak memiliki KTP, permintaan vaksin mereka pun ditolak dan mereka pun kembali ke Jakarta.

 

(Penulis : Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor : Abba Gabrillin)

https://regional.kompas.com/read/2021/06/29/104600678/penjelasan-satgas-covid-19-lebak-soal-sejumlah-tka-asal-china-minta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke