Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, 16 Daerah di Jatim Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Disertai Petir

Kompas.com - 28/06/2021, 16:41 WIB
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com – Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Juanda Surabaya Teguh Tri Susanto mengatakan, cuaca berpotensi hujan disertai angin dan petir selama tiga hari.

“Peringatan dini tiga harian yang diprediksi akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang,” kata Teguh saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/6/2021). 

Hal itu diprediksi akan terjadi pada 16 daerah yaitu Nganjuk, Ngawi, Probolinggo, Lumajang, Pacitan, Terenggalek, Tulungagung, Blitar, Kediri, Kota Malang, Batu, Pasuruan, Kabupaten Malang, Ponorogo, dan Sumenep.

Pada hari ini, Teguh mengatakan, hujan terjadi di Kabupaten Nganjuk, Ngawi, Kabupaten Probolinggo, dan Lumajang, pada siang hingga sore hari.

"Sedangkan untuk malam hari yaitu Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Kediri, Kota Malang, Batu, Pasuruan dan Probolinggo,” kata dia.

Pada Selasa (29/6/2021), wilayah Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Lumajang diprediksi diguyur hujan pada pagi hari.

Baca juga: Kebijakan Baru Berkunjung ke Bali, Tes GeNose Kini Tak Berlaku Lagi

Sementara Nganjuk, Ponorogo, Kabupaten Malang, Batu Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang pada siang hingga sore.

Sedangkan pada Rabu (30/6/2021), hujan berpotensi terjadi pada siang hingga sore hari di Nganjuk, Ponorogo, Kabupaten Malang, Batu, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang. Lalu, malam hari di Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, dan Sumenep.

Teguh menjelaskan, alasan 16 daerah itu diguyur hujan meski telah memasuki kemarau sejak 3 April 2021. Hal itu dipicu berasosiasinya beberapa fenomena dinamika atmosfer-laut yang cukup signifikan.

Teguh menyebut, pengaruh lain yang menyebabkan hujan pada kemarau yakni menghangatnya suhu permukaan laut lokal di selatan Jawa. Sehingga, berkontribusi pada peningkatan uap air di atmosfer.

Baca juga: Hujan Salah Musim, Puisi Sapardi, dan Krisis Iklim

"Lalu siklus gelombang Madden Julian Oscillation (MJO) fase basah dan gelombang ekuatorial Rossby menunjukkan adanya aliran massa udara pemicu hujan di wilayah kita ini," sebut Teguh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com