Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Peleburan Logam Kuno Ditemukan di Wilayah Ibu Kota Baru

Kompas.com - 31/05/2021, 13:41 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Tim peneliti arkeologi menemukan jejak sejarah adanya industri peleburan logam kuno di wilayah ibu kota negara baru.

Belum dipastikan usia situs ini, karena butuh pemeriksaan lanjutan. Namun diperkirakan tempat itu sudah ada sejak abad ke - 9 masehi.

Ketua Tim Peneliti Arkeologi, Harry Truman Simanjuntak mengatakan situs itu ditemukan di Desa Maridan, berjarak 10 kilometer dari lokasi ibu kota negara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

“Kita temukan industri peleburan logam. Kelihatannya di situ pusat industri logam. Karena sebarannya sangat luas, mulai dari tepi pantai sampai ke hulu sungai. Sudah terlacak radius tiga kilometer,” ungkap Harry kepada awak media di Balikpapan, Sabtu (29/5/2021).

 

Baca juga: Pemprov Kaltim Belum Terima Kepastian soal Peletakan Batu Pertama Ibu Kota Negara

Wilayah itu teridentifikasi dengan temuan bukti peleburan besi, lelehan besi, dan alat pelebur serta pembakaran.

"Terlepas dari itu dulunya semacam pusat perkembangan logam. Paling tidak buat lokal Kalimantan. Ini masih banyak tanda tanya belum terjawab," terang dia.

Namun, dengan temuan itu, kata dia tergambar dari peradaban leluhur.

Mereka melakukan capaian besar dengan mengembangkan teknologi, peleburan logam dan membuat alat kerja.

"Impact (dampak) terhadap peradaban dunia," tutur dia.

Baca juga: Hunian Goa dan Tulang Manusia Berusia Ribuan Tahun Ditemukan di Wilayah Ibu Kota Baru

Tidak hanya temuan bekas industri logam,  peneliti juga menemukan hunian goa sebagai bukti peradaban manusia di daerah itu dengan usia ribuan tahun.

Jarak goa hanya berkisar lima kilometer dari titik nol ibu kota negara.

"Saya awalnya bertanya, apakah ibu kota negara punya sejarah? Karena informasinya lokasi di hutan dan perkebunan. Ternyata luar biasa potensinya. Hasilnya sangat surprise, wilayah ibu kota negara punya sejarah panjang. Para leluhur sudah menghuni wilayah ini sejak ribuan tahun silam," terang dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com