Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Kota Padang Meningkat 2 Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 20/05/2021, 15:51 WIB
Rahmadhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Angka positif Covid-19 di Kota Padang, Sumatera Barat, meningkat dalam dua hari terakhir hingga Rabu (19/5/2021).

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Padang, pada hari Selasa, jumlah yang positif Covid-19 bertambah sebanyak 132 orang.

Kemudian pada hari berikutnya, jumlah kasus bertambah sebanyak 143 orang.

Baca juga: Pemkot Padang Buka Formasi 606 CPNS dan PPPK, Ini Rinciannya

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani mengatakan, penambahan yang signifikan itu karena ada penumpukan sampel yang diperiksa di laboratorium.

"Banyak kasus tersebut disebabkan karena akumulasi dari labor yang libur dua hari pada Lebaran kemarin, sehingga menumpuk," ujar Feri Mulyani kepada wartawan, Kamis (20/5/2021).

Menurut Feri, kasus positif Covid-19 di Kota Padang sebenarnya mengalami penurunan secara keseluruhan dibandingkan minggu lalu.

"Minggu lalu Kota Padang berada di zona oranye, di minggu ini juga zona oranye. Tapi secara skor penilaian zona mengalami perbaikan. Mala Kota Padang sedikit lagi akan berada di zona kuning, kemungkinan minggu besok bisa berada di zona kuning," ujar dia.

Baca juga: Pelaku Pencabulan Bocah Perempuan di Masjid Ditangkap Polisi

Menurut Feri, terjadinya penurunan tersebut dipengaruhi oleh rutinnya razia yustisi yang dilakukan oleh aparat gabungan untuk menertibkan penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat.

"Kita mengucapkan terima kasih kepada aparat yang melakukan razia, sehingga masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan," ujar Feri.

Menurut Feri, hanya lima RT di Kota Padang yang berada di zona merah.

Sementara 11 RT berada di zona oranye.

Feri mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, agar bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19

"Mari patuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker ketika keluar rumah, menjaga jarak dan mencuci tangan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com