Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Daerah di Riau Diminta Mewaspadai Lonjakan Kasus Covid-19

Kompas.com - 09/05/2021, 12:31 WIB
Idon Tanjung,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Penyebaran virus corona atau Covid-19 di wilayah Provinsi Riau masih terus meluas.

Juru bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi menyampaikan, saat ini terdapat lima kabupaten dan kota yang berisiko mengalami lonjakan kasus.

Baca juga: 57 Warga Sebuah Dusun di Banyuwangi Positif Covid-19, 6 di Antaranya Meninggal

"Ada lima daerah yang harus mewaspadai lonjakan kasus positif. Lima daerah ini masuk zona merah dan kasusnya terus mengalami peningkatan," ungkap Yovi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (8/5/2021).

Kelima daerah itu yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Kampar, Rokan Hulu dan Kota Dumai.

Masyarakat diminta mewaspadai meluasnya penularan virus corona dengan menerapkan protokol kesehatan.

Pemerintah juga menambah ruang isolasi untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah.

"Kalau terjadi lonjakan kasus positif yang harus ditangani rumah sakit, maka pemerintah daerah dan rumah sakit harus memastikan kapasitas ruangan isolasi rumah sakit maupun isolasi mandirinya tersedia. Ini untuk memenuhi kemungkinan-kemungkinan terjadinya eskalasi yang besar dari Covid-19 di Riau selama menjelang hingga setelah Lebaran," ujar Yovi.

Selain itu, ia mengimbau agar masyarakat tidak mudik dan mematuhi anjuran pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19.

"Larangan mudik ini untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Tidak ada maksud yang lain," tegas Yovi.

Dokter spesialis paru ini menyebutkan, hari ini kasus positif di Bumi Lancang Kuning bertambah 654 orang. Dengan tambahan ini, total kasus positif Covid-19 di Riau menjadi 48.433 orang.

Baca juga: Dituduh Miliki Ilmu Hitam, Dua Napi Lapas Merauke Tewas Dikeroyok

Sementara itu, kasus kematian bertambah tujuh orang, sehingga totalnya sudah mencapai 1.200 orang.

"Kita mengimbau masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, jaga jarak, sering cuci tangan dan menghindari kerumunan," jelas Yovi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com