Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Rumah Rusak Dihantam Puting Beliung di Aceh Timur

Kompas.com - 25/04/2021, 15:59 WIB
Masriadi ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com - Sebanyak 20 unit rumah di sejumlah desa dalam Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, rusak akibat diterjang angin puting beliung, Sabtu (24/4/2021) malam. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ashadi menyebutkan, peristiwa itu mengakibatkan sejumlah rumah rusak.

Baca juga: Polisi Tangkap 8 Pelaku Penyerangan Petugas Bea Cukai, 6 Masih Buron

 

Kemungkinan, jumlah rumah yang rusak bertambah karena tim BPBD masih melakukan pendataan di lapangan.

“Sekarang ada 20 rumah rusak, mulai rusak ringan, sedang dan berat. Itu tersebar di Desa Kemuning, Seuneubok Aceh, Alue Nibong, Leuge dan Desa Bale Buya,” kata Ashadi, saat dihubungi per telepon, Minggu (25/4/2021).

Namun, sambung Ashadi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Dia menyebutkan, mayoritas atap rumah yang rusak.

Sebagian rumah rusak karena ditimpa pohon tumbang akibat terkena puting beliung.

Saat ini, tim BPBD Aceh Timur meminta bantuan para camat untuk mendata korban puting beliung tersebut.

Baca juga: Jelang Lebaran, Kapolda Jatim Khawatirkan Memburuknya Penyebaran Covid-19 di Blitar

 

Sejauh ini, warga yang rumahnya rusak mengungsi ke rumah keluarga lainnya.

“Untuk bantuan masa panik data ini kami teruskan ke dinas sosial buat dibantu sejenis beras dan lain sebagainya. Sedangkan untuk bantuan rehab kami kirim ke BPBA Provinsi Aceh. Semoga bisa dibantu,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com