Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangisan Nenek 92 Tahun yang Hidup Sebatang Kara, Rumahnya Roboh akibat Gempa Malang

Kompas.com - 11/04/2021, 13:21 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Nenek Lima (92) menangis histeris. Rumah yang selama ini dia tinggali, roboh terkena gempa magnitudo 6,1, Sabtu (10/4/2021).

Guncangan gempa mengubah rumahnya menjadi reruntuhan.

Rumahnya tersebut merupakan bantuan pemerintah dari program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Lima mengalami syok akibat kejadian itu.

Melihat kondisi Lima, para warga berusaha menenangkannya. Dia kemudian diungsikan ke salah satu rumah tetangganya.

Ketua Barisan Reaksi Cepat (Baret) Garda Pemuda Nasdem Jember David Handoso Seto, yang turut mendatangi lokasi, mengatakan, kondisi nenek Lima yang mengalami syok, ditangani oleh anggota Puskesmas setempat.

Baca juga: Kisah Nenek 92 Tahun Selamat dari Gempa Malang, Loncat Sebelum Rumahnya Roboh

Selamat berkat meloncat

Meski mengalami kerugian materi, untungnya nyawa nenek Lima selamat.

Saat gempa terjadi, perempuan lanjut usia yang merupakan warga Dusun Karanganyar, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Jember, ini sedang berada di teras rumah.

Lima nyaris tertimpa reruntuhan bangunan.

“Saat rumah berbunyi hendak roboh, dia terus loncat keluar,” jelas David saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Gempa M 6,7 di Malang, Sejumlah Warga Rasakan Dua Kali Guncangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com