Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat di Pinggir Jalan Ternyata Sopir Angkot yang Dibunuh Kernetnya Sendiri

Kompas.com - 06/04/2021, 21:18 WIB
Dewantoro,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan terhadap seorang sopir angkutan kota (angkot) yang mayatnya ditemukan di tepi Jalan Pringgan, Dusun 14, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang pada Senin (5/4/2021) terkuak. Pelaku merupakan seorang kernet. 

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan pada Selasa (6/4/2021) sore menjelaskan, tersangka berinisial FAP (41), warga Jalan Jermal VII, Kecamatan Medan Denai. Kedua kaki FAP ditembak petugas. 

Dijelaskannya, tersangka diringkus oleh personel Sat Reskrim Polrestabes Medan dalam waktu 6 jam setelah penemuan jasad Junaedi. Pelaku ditangkap di wilayah Medan Barat, tepatnya di Pulo Brayan, Jalan Kol Yos Sudarso. 

Baca juga: Fakta Penemuan Mayat Perempuan di Kulon Progo, Ternyata Korban Pembunuhan Berantai dan Pelaku Ditangkap

Tersangka, kata dia, tak lain adalah kernet korban. Identitas pelaku diketahui setelah personel Sat Reskrim tiba ke lokasi. Selanjutnya, dari keluarga korban, diperoleh informasi bahwa Junaedi merupakan sopir angkot

"Kernetnya sempat datang ke keluarganya menyerahkan HP korban, kemudian dari informasi tersebut rekan-rekan dari Sat Reskrim segera melakukan pencarian terhadap kernetnya, dan mengamankan tersangka," ucap Riko.

Dari pemeriksaan, tersangka mengaku nekat menghabisi nyawa korban hanya karena kesal dimarahi. Selanjutnya, pelaku merencanakan untuk membunuh korban.

"Tersangka mengaku jengkel sering dimarahi korban," imbuhnya.

Saat angkot mengalami kerusakan di Jalan KL Yos Sudarso Medan, tersangka lalu mengeksekusi korban, Senin pagi sekitar pukul 01.00 WIB.

"Saat korban istirahat setelah melepas ban (angkot bocor) tersangka memukul kepala bagian belakang (menggunakan batako)," ucapnya.

Usai menghabisi nyawa korban, tersangka lalu mengemudikan angkot korban dan membuang jasad korban ke TKP.

Lalu angkot ini dibongkar oleh tersangka dan mesinnya dijual. Saat ini kita kejar penadahnya," ujar Riko. 

Penemuan mayat di pinggir jalan

Jasad Junaedi ditemukan dengan kondisi telentang dengan luka di kepala di Jalan Pringgan, Lingkungan 14, Desa Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Sei Tuan. Saat ditemukan oleh warga, terlihat darah yang keluar masih segar. 

Kepala lingkungan 14 Desa Bandar Khalifah, Wawan mengatakan dia mengetahui adanya mayat dari laporan warga.

"Kulihat di bagian wajah atas kanan ada luka, di hidungnya juga mengeluarkan darah, di bagian kepalanya, telinga juga mengeluarkan darah," katanya.

Tak hanya itu, lanjut pria berkulit sawo matang ini, ada ceceran darah di.atas aspal yang terlihat masih segar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com