KOMPAS.com - Kilang minyak milik PT Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada Senin (29/3/2021) dini hari.
Ledakan tangki minyak itu membuat geger masyarakat sekitar
Akibat kejadian itu, menyebabkan satu orang meninggal dunia, 783 mengungsi, 5 luka berat dan 15 luka ringan.
Kebakaran itu diduga ada kebocoran pada pipa tangki minyak. Kebocoran tersebut diduga memicu terbakarnya tangki minyak di kilang minyak RU VI Balongan.
Sementara itu, sebuah foto yang diduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedrak Makassar, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.
Dalam foto itu, tampak terlihat seorang pria diduga pelaku bom bunuh diri menggenakan jaket cokelat dan sorban sedang mengemudikan motor dan membonceng seorang perempuan.
Terkait dengan itu, polisi masih melakukan melakukan pendalaman.
Baca populer nusantara selengkapnya:
Kilang minyak milik PT Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada Senin dini hari.
Polisi menduga kebakaran diduga karena adanya kebocoran di salah satu kilang.
"Kami mendapatkan informasi tadi bahwa ada rembesan atau kebocoran di pipa tangki yang terbakar," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri dikutip dari Antara di Indramayu, Senin.
Namun, menurut Corporate Secretary Subholding Refining and Petrochemical Pertamina Ifky Sukarya, kebakaran diduga akibat petir yang yang terjadi pada Senin dini hari.
"Jadi tangki di kilang RU VI Balongan terbakar pada pukul 00.45 WIB dan kebetulan saat itu sedang terjadi hujan besar dan diduga ada petir," ujar Ifky dalam wawancara kepada Kompas TV, Senin.
Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu merinci, musibah tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia, 783 mengungsi, 5 luka berat dan 15 luka ringan.