Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Tak Kunjung Mereda, Gubernur Kaltim Perpanjang PPKM Mikro

Kompas.com - 29/03/2021, 21:32 WIB
Zakarias Demon Daton,
Khairina

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com -  Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di wilayahnya.

Sebelumnya, penerapan PPKM mikro dimulai sejak 9 Maret sampai 22 Maret 2021. Kemudian diperpanjang dari 23 Maret sampai 5 April 2021 mendatang.

Isran mengatakan, perpanjangan PPKM mikro tersebut tak lepas dari penurunan kasus positif yang belum signifikan.

Oleh karena itu, perpanjangan PPKM mikro ini diharap bisa menekan angka Covid-19 lebih rendah lagi.

“Iya kita perpanjang. Diperpanjang beberapa minggu ke depan,” kata Isran saat ditemui di kantor Gubernur Kaltim, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Soal Larangan Mudik Lebaran 2021, Ganjar: Kita Tunggu Aturan, Daerah Tinggal Melaksanakan

Isran berharap, lewat PPKM mikro kepada kepala daerah bisa mengoptimalkan posko penanganan Covid 19 di tingkat desa dan kelurahan.

Sebagai informasi, perpanjangan PPKM Mikro diatur dalam instruksi Gubernur Kaltim nomor 4/2021 tentang pemberlakukan PPKM Mikro.

Instruksi tersebut ditujukan kepada seluruh bupati dan wali kota, camat dan kepala desa serta lurah se-Kaltim. 

Instruksi memuat tujuh poin, di antaranya, meminta penerapan PPKM Mikro sampai tingkat RT. Kemudian, optimalisasi fungsi posko tingkat desa dan kelurahan.

Selanjutnya, kepala daerah juga diminta mengintensifkan operasi yustisi dan disiplin protokol Covid-19, menghindari kerumuman serta mengurangi mobilitas.

“Intinya Pak Gubernur meminta bupati dan wali kota, camat, lurah dan para kepala desa se-Kaltim, memperkuat testing, tracing dan treatment di lingkungan masing-masing,” tambah Kepala Biro Humas Setprov Kaltim, HM Syafranuddin saat dikonfirmasi terpisah.

Baca juga: Khusus Nakes, Menginap di Hotel Bintang 3 Ini Cuma Bayar Rp 10.000

Oleh karena itu, pria yang disapa Ivan ini meminta agar para kepala daerah dan masyarakat bisa melaksanakan secara sungguh-sungguh di masing-masing daerah.

Diketahui, kasus Covid-19 di Kaltim hingga Senin (29/3/2021) sebanyak 63.217 kasus, 58.835 kasus di antara sudah sembuh, 2.887 kasus masih menjalani perawatan dan 1.495 meninggal dunia.

Menurut laporan tim Satgas Covid-19 Kaltim, peningkatan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir masih di atas 100 sampai 300 kasus positif per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com