Polisi Sambangi Masyarakat Desa yang Mau Perpanjang SIM dan SKCK

LAMPUNG, KOMPAS.com – Jauhnya jarak antara desa dengan pusat kota membuat Polres Lampung Selatan berinisiatif menjemput bola bagi masyarakat yang ingin menggunakan layanan kepolisian.

Layanan ini meliputi perpanjangan SIM, pembuatan SKCK, hingga pengaduan masyarakat.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, layanan kepolisian dengan mendatangi masyarakat di desa ini lantaran jarak tempuh yang jauh bagi masyarakat ke pusat kota Kalianda.

“Wilayah Kabupaten lampung Selatan yang cukup luas untuk masyarakat membutuhkan waktu yang lama untuk ke polres di Kalianda dalam mengurus keperluan yang memerlukan bukti otentik kepolisian, dengan begitu kami yang datang ke masyarakat,” kata Zaky dalam keterangan tertulis, Senin (29/3/2021).

Baca juga: 10 Terpidana dan Tersangka Korupsi di Lampung Jadi Buronan, Ini Penyebabnya

Salah satu kecamatan yang berjarak tempuh jauh dengan Kalianda adalah Kecamatan Natar.

Zaky mengatakan, Kecamatan Natar berjarak sekitar 70 kilometer dari Kalianda serta melintasi Kota Bandar Lampung terlebih dahulu.

“Tidak perlu yang dari Kecamatan Natar ke sini, nanti kami yang akan kesan, kalau mereka yang datang ke sini menghabiskan waktu dan tentunya membutuhkan biaya. Untuk jadwal setiap harinya nanti akan kami sebarkan mungkin dibantu media juga,” kata Zaky.

Zaky menyebut program ini dengan Si Gajah Lamsel, yang merupakan akronim dari Polisi Bergerak Menjangkau Masyarakat Lampung Selatan.

Baca juga: Banjir Bandang disertai Lumpur di Kabupaten Sigi, 899 Jiwa Mengungsi

Pelayanan ini sendiri akan mobile (berkeliling) ke setiap kecamatan di mana masyarakat di kecamatan tersebut membutuhkan layanan dari polisi.

"Pelayanan yang ada di dalam Si Gajah di antaranya perpanjangan surat izin mengemudi (SIM), pengesahan STNK, SKCK, SPKT dan juga pengaduan bagi masyarakat bagi siapa saja yang merasa pelayanan polri kurang baik bisa dilaporkan,” kata Zaky.