Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang disertai Lumpur di Kabupaten Sigi, 899 Jiwa Mengungsi

Kompas.com - 27/03/2021, 18:39 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Khairina

Tim Redaksi

 

SIGI, KOMPAS.com - Hujan deras menyebabkan banjir bandang disertai lumpur menerjang Desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (27/3/2021).

Akibat banjir bandang tersebut, sebanyak 292 kepala keluarga mengungsi ke rumah warga dan juga di pasar.

Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga, Andi Sultan mengatakan saat ini banjir sudah mulai surut. Material yang menutup saluran air juga sudah dibuka.

"Alat berat juga sudah bekerja untuk membuka saluran tersumbat tersebut," kata Andi Sultan, dihubungi KOMPAS.com, Sabtu (27/3/2021).

Baca juga: 6 Desa di Luwu Banjir, Kurangnya Tanggul Penahan Air Jadi Pemicu

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Sigi, banjir menyebabkan sebanyak 899 jiwa mengungsi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Asrul Repadjori mengatakan, banjir bandang Itu disebabkan hujan deras yang turun tanpa henti sejak Jumat (26/3/2021) sekitar pukul 20.00 Wita.

"Kami sudah lakukan pendataan. Sebanyak 899 jiwa dari dusun II dan III mengungsi ke tempat lebih aman," katanya.

Selain sejumlah warga mengungsi. banjir bandang tersebut menyebabkan 2 unit rumah rusak berat, 75 rusak sedang dan rusak ringan mencapai 215 unit.

Banjir bandang juga menyebabkan kerusakan vital badan jalan sepanjang kurang lebih 800 meter yang tertutup material, 1 unit kantor desa, 2 unit sekolah PAUD, 1 sekolah dasar dan 1 masjid. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Regional
Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, 'Terbang' ke Atap dan Tendang Panitia

Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, "Terbang" ke Atap dan Tendang Panitia

Regional
Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com