Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesialis Pembobol Minimarket Ditangkap di Exit Tol Brebes, Kakinya Ditembak Polisi karena Melawan

Kompas.com - 24/03/2021, 18:51 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi


BREBES, KOMPAS.com - Kaki kiri Sahat Parsaulian (27) warga Tapanuli Utara, Sumatera Utara terpaksa dihadiahi timah panas karena melawan saat ditangkap polisi dalam kasus pembobolan sejumlah minimarket di Brebes, Jawa Tengah.

Sahat yang merupakan residivis, sebelumnya menjadi buronan Jatanras Polda Jateng dan Tim Resmob Polres Brebes karena diketahui sebagai anggota kelompok pembobol minimarket lintas daerah.

"Pelaku ini residivis kasus serupa. Berdasarkan pengakuan, sudah melakukan aksi di enam lokasi. Lima TKP di Brebes dan satu di Semarang," kata Kasatreskrim Polres Brebes Agus Supriyadi, di Mapolres setempat, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Hendak Ambil Pakaian, Nenek 81 Tahun di Gunungkidul Dianiaya Cucu Sampai Patah Tulang Pinggul

Agus menyebut, jika pelaku merupakan Kelompok Medan spesialis pembobol minimarket yang beroperasi di wilayah Jawa Tengah.

Pelaku ditangkap di exit tol Brebes Timur, Senin (22/3/2021) oleh tim gabungan yang dipimpin Kanit I Aiptu Titok Ambar Pramono

Sebelumnya, tim gabungan melakukan pengintaian dan pengejaran di ruas tol trans Jawa. Saat dibekuk, pelaku juga sempat kabur ke sawah.

"Pelaku ini residivis, jaringan kelompok Medan, tiga pelaku DPO sedang kita lakukan pengejaran," katanya.

Baca juga: Tangkap Pemuda yang Olok Gibran, Polresta Surakarta Digugat Praperadilan

Sebelum ditangkap, yang terbaru pelaku bersama tiga komplotanya melakukan aksinya di sebuah minimarket di Desa Kubangwungu, Ketanggungan, Brebes.

Saat itu, pelaku membobol minimarket dengan cara merusak gembok besi di pintu utama toko. Sasaran yang dicuri di antaranya rokok, susu, kosmetik hingga uang tunai.

"Beberapa barang bukti yang berhasil kita amankan dari tangan pelaku seperti gunting baja, linggis dan pipa besi. Termasuk sarana satu unit mobil," katanya

Di hadapan polisi, pelaku Sahat mengaku telah melakukan aksi pembobolan minimarket di beberapa lokasi. Dalam aksinya ia bersama beberapa rekanya dengan cara berkeliling.

"Saya rusak gembok pintu depan dengan gunting baja. Kemudian ambil barang-barang dagangan rokok, kosmetik dan susu," katanya.

Akibat perbuatannya, pelaku diancam pasal 363 UU KUHP dengan hukuman di atas lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com