Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Satgas soal 14 Pegawai DPMTKPTSP Kota Blitar Positif Covid-19 Usai Divaksin

Kompas.com - 07/03/2021, 17:26 WIB
Asip Agus Hasani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sebanyak belasan pegawai kantor Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMTKPTSP) Kota Blitar dilaporkan terkonfirmasi positif usai divaksin Covid-19.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Blitar Didik Jumianto mengatakan, peristiwa yang dialami sejumlah pegawai merupakan murni kasus Covid-19.

"Covid-19 bisa terjadi pada seseorang yang telah divaksin, karena sebelum divaksin sebenarnya di dalam tubuh yang bersangkutan sudah ada virus corona, tapi tanpa gejala," ujar Didik kepada wartawan, Minggu (7/3/2021).

Sehingga, lanjutnya, terjadi reaksi dalam pembentukan antibodi dan bisa timbul gejala usai divaksin Covid-19.

Baca juga: 14 Pegawai Positif Covid-19 Sepekan Setelah Vaksin, Ini Kata Kepala DPMTKPTSP Kota Blitar

Sementara itu, Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar Hakim Sisworo menambahkan, pihaknya sedang mengumpulkan informasi riwayat belasan pegawai tersebut.

Pengumpulan informasi dilakukan terkait kenyataan mereka terpapar virus corona setelah divaksin Covid-19 pada Jumat (26/2/2021).

"Dinkes masih turun dan klarifikasi riwayat kondisi kesehatan sebelum pelaksanaan vaksin. Hasil akan dilaporkan ke provinsi," ujar Hakim Sisworo.

Hakim membenarkan adanya pegawai DPMTKPTSP Kota Blitar yang terkonfirmasi positif usai divaksin Covid-19.

"Setahu saya jumlahnya 13, tapi tidak tahu kalau tambah," ujarnya.

Baca juga: 19 Pegawai Dinas Penanaman Modal Blitar Alami Gejala Usai Vaksin, 3 di Antaranya Menderita Anosmia

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 14 pegawai Kantor Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMTKPTSP) Kota Blitar terkonfirmasi positif Covid-19.

Mereka adalah bagian dari sekitar 35 pegawai Kantor DPMTKPTSP yang menerima suntikan vaksin Covid-19 pada Jumat pekan lalu (26/2/2021).

Kepala Dinas DPMTKPTSP Kota Blitar Suharyono mengatakan, 14 pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut adalah bagian dari 21 pegawai yang menjalani tes Covid-19 pada Jumat (5/3/2021).

"Tapi, saya kira bukan karena vaksin ya. Ini perlu saya tekankan," ujar Suharyono, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/3/2021).

Suharyono mengatakan, sebelumnya dilakukan pengambilan swab untuk tes PCR (polymerase chain reaction) terhadap 18 orang oleh Satgas Covid-19.

Selanjutnya, satu orang melakukan tes PCR mandiri di sebuah rumah sakit, dan satu pegawai lagi menjalani rapid tes antigen mandiri.

Sehingga, totalnya terdapat 21 pegawai yang menjalani tes Covid-19 dan 14 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19.

"Hasilnya baru saya dapat laporan tadi malam," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com