Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

45 Ustaz dan Santri Ponpes di Bantul Terpapar Virus Corona

Kompas.com - 05/03/2021, 17:52 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 45 santri dan ustaz di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terpapar virus corona.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan, kasus Covid-19 berawal dari dua penghuni ponpes mengalami pilek dan hilangnya indra penciuman.

Kedua orang tersebut menjalani swab antigen mandiri dan dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: TKW Terpapar Virus Corona B.1.1.7 Sempat Gelar Hajatan Saat Pulang ke Brebes

Pihak Puskesmas Piyungan melakukan kontak tracing dan didapatkan sembilan orang positif Covid-19 tanpa gejala.

"Akhirnya kami tes dengan swab PCR semuanya (9 dan 2 orang sebelumnya) dengan hasil positif semua," kata Oki panggilan akrab Sri Wahyu saat dihubungi wartawan, Jumat (26/3/2021).

Puskesmas lantas melakukan tracing dan testing. Hasilnya, 34 orang di antaranya positif berdasarkan swab antigen.

Dengan demikian, kata Oki, terdapat 45 orang di pesantren tersebut terpapar Covid-19.

"Mereka isolasi mandiri di ruangan yang ada di ponpes. Semuanya dipantau dan ditangani oleh puskesmas setempat," kata Oki.

Baca juga: Kata Ganjar soal TKW Terpapar Virus Corona B.1.1.7 Isolasi Mandiri di Brebes

Disinggung apakah santri dan guru ponpes tersebut akan menjalani swab PCR, Oki mengungkapkan hal itu tak perlu dilakukan.

"Sekarang skemanya kalau dia kontak erat, kalau hasil rapid antigen positif, maka dia terkonfirmasi positif. Kecuali rapid antigen di luar puskesmas tetap kita dilanjut dengan PCR," ucap Oki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com