Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Begal dan Penadah Suka Mangkal di Pinggir Jalan, Amati Kendaraan Korban

Kompas.com - 03/03/2021, 11:36 WIB
Firmansyah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Polres Rejang Lebong Bengkulu meringkus begal sadis J (28) yang tak segan melukai korbannya.

Selain sadis, pelaku juga melawan petugas saat diringkus hingga diberlakukan tindakan terukur dengan menembak kedua kaki pelaku.

Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong AKP Rahmat Hadi Fitrianto menyebut J merupakan DPO yang terlibat dalam sejumlah kekerasan dan perampokan di beberapa tempat.

"Dia DPO diduga terlibat dalam sejumlah aksi begal," kata Rahmat saat ditemui kompas.com, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Begal Sadis yang Beraksi di Puluhan TKP Tumbang Ditembak Polisi

Banyak titik rawan di Bengkulu

Di wilayah hukum Polres Rejang Lebong kata Rahmat terdapat sejumlah titik rawan aksi begal sadis.

Polisi dan TNI berupaya terus memantau wilayah-wilayah tersebut.

Tingginya aksi begal menurut dia dapat dilihat dalam laporan masyarakat yang masuk ke pihaknya.

Dalam sejumlah pengakuan pelaku begal yang ditangkap polisi, Rahmat mengatakan jika para begal kerap mangkal di tepi jalan. Bahkan jumlahnya beberapa orang.

Baca juga: 4 Bocah Ini Nekat Jadi Begal, Korbannya Dihajar Ramai-ramai, Motor Dijual untuk Pesta Miras

Begal dan penampung amati motor di pinggir jalan

 

Mereka mengamati pengendara motor yang laku lalang.

"Mereka pantau motor yang lewat. Mereka itu biasanya ada penampung motor begal. Di tepi jalan antara penampung dan pelaku begal lelang harga motor yang akan menjadi korban begal," jelas dia.

Ia lanjutkan, misalnya ada pengandara motor lewat para begal akan tawar harga motor itu dengan calon penampung (penadah).

Apabila harga cocok maka para begal beraksi mengejar motor untuk di begal.

"Rerata harga motor yang sudah dibegal akan diterima penampung bervariasi berkisar Rp 1,8 juta hingga Rp 3 juta," bebernya.

Baca juga: Ini Alasan Sopir Truk Bunuh Pasutri di Binjai yang Jasadnya Dibuang di Parit Kebun Tebu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Regional
Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Regional
Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Regional
Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Regional
Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Regional
Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Regional
Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com