Cerita ini dibenarkan J pelaku begal yang dilumpuhkan polisi.
Ia mengatakan, motor hasil begal yang ia dapat dibayar penampung motor seharga Rp 1,8 juta.
Uang itu ia bagi dengan tiga rekannya yang terlibat.
"Kami terima bersih setelah dibagi sekitar Rp 500.000 per orang," jelas J.
Menurut polisi ada banyak faktor tingginya aksi begal di wilayah Pokres Rejang Lebong salah satunya adalah kebutuhan ekonomi dan kebutuhan untuk membeli narkoba.
Baca juga: Pengakuan Sopir Truk Pembunuh Pasutri di Kebun Tebu: Saya Kenal Korban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.