Salin Artikel

Polisi: Begal dan Penadah Suka Mangkal di Pinggir Jalan, Amati Kendaraan Korban

Selain sadis, pelaku juga melawan petugas saat diringkus hingga diberlakukan tindakan terukur dengan menembak kedua kaki pelaku.

Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong AKP Rahmat Hadi Fitrianto menyebut J merupakan DPO yang terlibat dalam sejumlah kekerasan dan perampokan di beberapa tempat.

"Dia DPO diduga terlibat dalam sejumlah aksi begal," kata Rahmat saat ditemui kompas.com, Selasa (2/3/2021).

Banyak titik rawan di Bengkulu

Di wilayah hukum Polres Rejang Lebong kata Rahmat terdapat sejumlah titik rawan aksi begal sadis.

Polisi dan TNI berupaya terus memantau wilayah-wilayah tersebut.

Tingginya aksi begal menurut dia dapat dilihat dalam laporan masyarakat yang masuk ke pihaknya.

Dalam sejumlah pengakuan pelaku begal yang ditangkap polisi, Rahmat mengatakan jika para begal kerap mangkal di tepi jalan. Bahkan jumlahnya beberapa orang.

Begal dan penampung amati motor di pinggir jalan

Mereka mengamati pengendara motor yang laku lalang.

"Mereka pantau motor yang lewat. Mereka itu biasanya ada penampung motor begal. Di tepi jalan antara penampung dan pelaku begal lelang harga motor yang akan menjadi korban begal," jelas dia.

Ia lanjutkan, misalnya ada pengandara motor lewat para begal akan tawar harga motor itu dengan calon penampung (penadah).

Apabila harga cocok maka para begal beraksi mengejar motor untuk di begal.

"Rerata harga motor yang sudah dibegal akan diterima penampung bervariasi berkisar Rp 1,8 juta hingga Rp 3 juta," bebernya.


Uang hasil membegal buat beli narkoba

Cerita ini dibenarkan J pelaku begal yang dilumpuhkan polisi.

Ia mengatakan, motor hasil begal yang ia dapat dibayar penampung motor seharga Rp 1,8 juta.

Uang itu ia bagi dengan tiga rekannya yang terlibat.

"Kami terima bersih setelah dibagi sekitar Rp 500.000 per orang," jelas J.

Menurut polisi ada banyak faktor tingginya aksi begal di wilayah Pokres Rejang Lebong salah satunya adalah kebutuhan ekonomi dan kebutuhan untuk membeli narkoba.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/03/113620778/polisi-begal-dan-penadah-suka-mangkal-di-pinggir-jalan-amati-kendaraan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke