KOMPAS.com - Isak tangis pilu mewarnai kedatangan jenazah Praka Dedy Irawan di rumah duka Jalan Unggas, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru, Riau.
Praka Dedy merupakan prajurit TNI yang gugur dalam baku tembak melawan terduga teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), di Poso, Sulawesi Tenggara, Senin (1/3/2021).
Ibunda Praka Dedy pun tak kuasa menahan tangis mengetahui kenyataan putra yang dicintainya gugur dalam baku tembak tersebut.
Sang ibunda menangis sembari memeluk Komandan Korem 031/Wira Bima Brigjen TNI M Syech Ismed yang hadir melayat.
Baca juga: Prajurit TNI yang Tewas dalam Baku Tembak dengan Teroris Poso Dimakamkan di Pekanbaru
Danrem memberi ucapan belasungkawa kepada keluarga agar ikhlas dan tabah ditinggalkan oleh Praka Dedy.
"Saya turut berduka. Semoga almarhum husnul khotimah. Orangtua yang ditinggalkan tabah dan ikhlas," ucap Syech Ismed kepada wartawan di rumah duka.
Gubernur Riau Syamsuar turut menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga Praka Dedy.
"Saya turut berdukacita yang mendalam atas meninggalnya prajurit kita Praka Dedy. Semoga almarhum husnul khotimah dan ditempatkan di sisi Allah SWT," kata Syamsuar.
Gubernur berjanji memberikan santunan kepada keluarga almarhum Praka Dedy dan berkoordinasi dengan Danrem 031/Wira Bima.
Baca juga: Baku Tembak di Poso, Anak Eks Pimpinan MIT Santoso Tewas, Praka Dedi Gugur
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.