Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isak Tangis Ibu Praka Dedy, Prajurit yang Tewas dalam Baku Tembak dengan MIT di Poso

Kompas.com - 03/03/2021, 07:36 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Isak tangis pilu mewarnai kedatangan jenazah Praka Dedy Irawan di rumah duka Jalan Unggas, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru, Riau.

Praka Dedy merupakan prajurit TNI yang gugur dalam baku tembak melawan terduga teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), di Poso, Sulawesi Tenggara, Senin (1/3/2021).

Ibunda Praka Dedy pun tak kuasa menahan tangis mengetahui kenyataan putra yang dicintainya gugur dalam baku tembak tersebut.

Sang ibunda menangis sembari memeluk Komandan Korem 031/Wira Bima Brigjen TNI M Syech Ismed yang hadir melayat.

Baca juga: Prajurit TNI yang Tewas dalam Baku Tembak dengan Teroris Poso Dimakamkan di Pekanbaru

Dimakamkan di Makam Bahagia

Ilustrasi pemakaman. Ilustrasi pemakaman.
Jenazah Dedy kemudian dikebumikan di Makam Bahagia, sebelah Taman Makam Pahlawan Pekanbaru, Selasa (2/3/2021) sore.

Danrem memberi ucapan belasungkawa kepada keluarga agar ikhlas dan tabah ditinggalkan oleh Praka Dedy.

"Saya turut berduka. Semoga almarhum husnul khotimah. Orangtua yang ditinggalkan tabah dan ikhlas," ucap Syech Ismed kepada wartawan di rumah duka.

Gubernur Riau Syamsuar turut menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga Praka Dedy.

"Saya turut berdukacita yang mendalam atas meninggalnya prajurit kita Praka Dedy. Semoga almarhum husnul khotimah dan ditempatkan di sisi Allah SWT," kata Syamsuar.

Gubernur berjanji memberikan santunan kepada keluarga almarhum Praka Dedy dan berkoordinasi dengan Danrem 031/Wira Bima.

Baca juga: Baku Tembak di Poso, Anak Eks Pimpinan MIT Santoso Tewas, Praka Dedi Gugur

Halaman:


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com