Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Terpilih Wonogiri Tak Gelar "Open House" dan Syukuran Usai Dilantik

Kompas.com - 25/02/2021, 22:20 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Bupati dan Wakil Bupati terpilih Wonogiri, Joko Sutopo- Setyo Sukarno kompak tak menggelar open house dan syukuran usai pelantikan.

Dua pemimpin baru bumi gaplek 2021-2026 itu memilih tak menggelar syukuran dan open house sebagai bentuk keprihatinan atas pandemi Covid-19 yang belum berakhir di Kabupaten Wonogiri.

“Kami tidak akan mungkin menggelar syukuran dan open house karena kita semua masih dalam momentum pelaksanaan PPKM berskala Mikro tahap ketiga. Untuk itu kami tidak mungkin menggelar acara yang akan menmbulkan kerumunan dan menimbulkan spekulasi publik,” ungkap Jekek kepada Kompas.com, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Jelang Pelantikan, Bupati dan Wabup Terpilih Gunungkidul Jalani Swab Antigen

Joko Sutopo-Setyo Sukarno bersama 16 kepala daerah dan wakil kepala daerah lainnya akan dilantik secara daring oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Jumat (26/2/2021).

Semisal ia menggelar open house maka masyarakat akan merespons dengan animo dan itu akan berpotensi menimbulkan kerumunan.

Atas pertimbangan tersebut, ia tidak menggelar open house.

“Untuk itu kami sampaikan mohon maaf kepada semuanya karena kondisi sampai saat ini masih pandemi Covid-19. Cukup berikan kami doa restu dan dukungan agar supaya tanggung jawab kami ke depan semakin baik,” pinta Jekek.

Baca juga: Jelang Pelantikan Wali Kota Semarang, Pedagang Bunga Banjir Pesanan

Bagi warga yang ingin melihat acara pelantikan dapat menyaksikan secara langsung di akun YouTube dan instagram Pemkab Wonogiri mulai pukul 08.00 WIB.

Sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia, budaya bersilaturami saling ucapkan terima kasih hingga menitipkan doa lazim dilakukan pascapelantikan pemimpin daerah.

Namun, kali ini dirinya sangat terpaksa tidak bisa menggelar karena akan menimbulkan kerumunan banyak orang.

 

Jekek juga mengimbau masyarakat tak perlu mengirimkan karangan bunga sebagai ucapan selamat atas dilantiknya sebagai Bupati Wonogiri.

Pasalnya, saat ini pertumbuhan ekonomi yang melandai dan inflasi terus naik.

“Kalau nanti ditampilkan sesuatu yang seolah-olah menampilkan euforia maka menurut kami tidaklah pas. Kalau boleh saya sampaikan tidak perlu ada karangan bunga,” jelas Jekek.

Sikap itu bagian bentuk keprihatinannya sekaligus memberikan ruang visual edukasi kepada masyarakat bahwa harus ada kesadaran bersama dalam situasi pandemi saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com