Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2021, 20:47 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Mantan Kepala Desa Batu Tering, Mujiburahman (47), ditemukan tewas setelah sempat hilang akibat terseret banjir bersama mobilnya.

Kejadian yang menimpa Mujiburahman berawal saat korban Mujiburahman pergi ke sawah dengan mengendarai mobil, Selasa (23/2/2021).

Sesampainya di lokasi, korban memarkir mobilnya di tengah sungai kering yang tidak jauh dari sawahnya.

Tiba-tiba, air sungai yang sebelumnya kering meluap karena hujan deras yang mengguyur wilayah Moyo Hulu.

Baca juga: Terseret Banjir Bersama Mobilnya, Mantan Kades di Sumbawa Ditemukan Tewas

Korban berusaha memindahkan mobilnya. Namun nahas, korban dan mobilnya ikut terseret arus.

Mobil korban ditemukan rusak parah di dekat bendungan Batu Bulan, sedangkan korban hilang terseret arus.

Tim SAR gabungan dari Pos SAR Sumbawa, BPBD, TNI, Polri, Dinsos, masyarakat setempat, diterjunkan melakukan pencarian.

Tim SAR gabungan menyusuri aliran sungai dari lokasi awal korban terseret banjir hingga Bendungan Batu Bulan.

Setelah tiga hari dilakukan pencarian, jenazah korban ditemukan dalam keadaan tewas di Bendungan Batu Bulan.

Baca juga: Eri Cahyadi Tak Mau Tinggal di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Ini Alasannya

"Ditemukan sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian pada pukul 10.15 Wita," kata Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit, dikutip dalam rilis tertulis, Kamis (25/2/2021).

Jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.

"Dengan ditemukannya korban pada hari ketiga pencarian, operasi SAR dinyatakan ditutup," tutup Nanang.

------------------

(PENULIS: KARNIA SEPTIA | EDITOR: DHERI AGRIESTA)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com