WAIBAKUL, KOMPAS.com - Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian akan menambah 5.000 hektar lahan food estate (lumpung pangan) di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 2021.
Sejauh ini, luas lahan food estate di wilayah tersebut adalah 5.000 hektar yang terbagi menjadi lima zona.
Dari jumlah itu, terdapat sawah seluas 3.000 hektar yang masuk zona satu dan empat.
Sementara zona dua, tiga, dan lima merupakan lahan jagung dengan luas 2.000 hektar.
"Tahun ini Bapak Presiden lewat kebijakan Bapak Menteri Pertanian menambah lagi 5.000 hektar (lahan food estate)," kata Bupati Sumba Tengah Paulus S K Limu kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Selasa (23/2/2021) malam.
Dengan demikian, luas area lumbung pangan di daerah itu akan bertambah menjadi 10.000 hektar.
Perluasan lahan tersebut akan diikuti dengan tambahan dua zona baru, yaitu zona enam dan tujuh.
Pemerintah daerah menyediakan lokasi untuk zona enam di Desa Praikaroku Jangga dan Padira Tana, Kecamatan Umbu Ratu Nggay.
Sementara zona tujuh berlokasi di Desa Susu Wendewa, Wendewa Barat, Wendewa Selatan, dan Wendewa Timur, Kecamatan Mamboro.
Paulus menjelaskan, pihaknya sudah meminta pembangunan bendungan kepada Presiden Joko Widodo. Ia juga meminta penambahan alat mesin pertanian.