Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Sampah, Kadis LHK Pekanbaru Dicopot, Ini Penjelasan Wali Kota

Kompas.com - 17/02/2021, 10:36 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru mencopot Agus Pramono dari jabatan sebagai kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Pekanbaru, Provinsi Riau.

Agus dicopot terkait persoalan sampah yang sudah lama menumpuk di ibu kota Provinsi Riau itu.

"Ya, ini soal kinerjanya (Agus Pramono) membuat masyarakat resah. Intinya diperiksa terkait sampah," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT kepada Kompas.com usai mengikuti normalisasi dan deklarasi Indonesia zero ODOL 2023 di Terminal Tipe A Bandara Raya Payung Sekaki (BRPS), Pekanbaru, Selasa (16/2/2021).

Baca juga: Sampah Menumpuk di Pekanbaru, Kadis LHK Minta Maaf

Dia mengatakan, saat ini Agus Pramono  diperiksa Inspektorat Pekanbaru terkait permasalahan sampah yang berserakkan di Pekanbaru.

"Pemeriksaan Inspektorat masih berjalan," sebut Wali Kota Pekanbaru dua periode ini.

Firdaus mengaku sudah sejak jauh hari mengingatkan DLHK agar melakukan lelang sebelum kontrak berakhir.

"Persoalannya dari awal karena kurang tanggapan DLHK. Saya sudah ingatkan kontrak berakhir Desember 2020, lelang harus dilakukan Oktober atau November. Tetapi, tenyata lelang Januari, gagal lagi, jadi panjang," ujar Firdaus.

Ia menegaskan, persoalan sampah di Pekanbaru segera diatasi. Sebab, proses lelang ulang angkutan sampah sedang berlangsung.

"Sekarang proses sampah di pelelangan. Jadi penanganan masih ditangani di DLHK. Pekanbaru ini kota metropolitan, tak bisa sampah ditangani secara swadaya. Jadi bulan Maret kita berharap sudah punya rekan untuk pengangkutan sampah," pungkas Firdaus.

Seperti diberitakan sebelumnya, sampah menumpuk sejak Januari 2021 hingga saat ini. Sampah menumpuk, karena proses lelang yang lama.

Baca juga: Masalah Sampah di Pekanbaru Ditangani Polda Riau, Kemungkinan Ada Tersangka

Hal ini menjadi keluhan warga, karena sampah menumpuk dan mengeluarkan bau busuk.

Bahkan, kasus sampah di Pekanbaru ini turut diselidiki oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau. Penyelidikan dilakukan atas dugaan kelalaian dalam mengelola sampah, yang berakibat pada pencemaran lingkungan masyarakat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com