Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Cianjur Zona Kuning meskipun Tren Covid-19 Cenderung Naik

Kompas.com - 15/01/2021, 11:33 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Tren kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melonjak drastis dalam beberapa pekan terakhir.

Sejauh ini, sebagaimana disampaikan Pelaksana tugas Bupati Cianjur Herman Suherman, jumlah warga Cianjur yang terpapar virus corona mencapai lebih dari 1.500 orang.

"Cianjur ini statusnya (zona) kuning. Namun, tren kasusnya cenderung naik. Beberapa hari terakhir ini bahkan ada lonjakan," kata Herman kepada Kompas.com, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Bupati Cianjur Ancam Sekolah yang Nekat Belajar secara Tatap Muka

Selain itu, menurut Herman, sebaran virus corona di Cianjur, saat ini telah merata ke semua wilayah kecamatan.

"Dulu wilayah selatan itu aman. Sekarang sudah merambah ke sana. Di semua kecamatan sudah ada yang kena," ujar dia.

Baca juga: Ini Pesan Terakhir Syekh Ali Jaber kepada Ridwan Kamil

Akibat kondisi tersebut, ruang perawatan di rumah sakit serta tempat isolasi sudah melebihi kapasitas atau tidak lagi bisa menampung jumlah pasien yang ada.

"Rumah sakit penuh dengan pusat isolasi yang di Bumi Ciherang. Kita sudah kerja sama dengan pihak Bapelkes Ciloto untuk pusat isolasi baru," tutur Herman.

Herman mengatakan aktivitas berkerumun menjadi pemicu utama lonjakan kasus positif Covid-19 di Cianjur.

"Kalau ketaatan memakai masker sudah cukup baik ya. Paling sekarang tinggal 5 persen saja yang masih abai," ucap dia.

Sementara itu, berdasarkan data pada laman covid19.cianjurkab.go.id hingga 15 Januari 2021, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.712 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 963 orang dinyatakan selesai penanganan atau sembuh, dan 678 orang masih proses atau masih dalam penanganan.

Sementara itu, sebanyak 16 orang warga Cianjur dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com