Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Cianjur Ancam Sekolah yang Nekat Belajar secara Tatap Muka

Kompas.com - 15/01/2021, 10:40 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Bupati Cianjur Herman Suherman memperingatkan pengelola sekolah untuk tidak menggelar pembelajaran secara tatap muka atau luring.

Pasalnya, diduga ada sekolah yang menggelar kegiatan belajar tatap muka tersebut secara sembunyi-sembunyi.

"Untuk saat ini belum saya izinkan. Nanti, kita evaluasi (kebijakan belajar tatap muka),” kata Herman kepada Kompas.com, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Ini Pesan Terakhir Syekh Ali Jaber kepada Ridwan Kamil

Herman mengatakan, apabila ada sekolah yang membandel dan tetap menggelar pembelajaran secara tatap muka, maka dipastikan mendapat sanksi.

"Sanksi terberat bisa dicabut izinnya, (sekolah swasta). Kalau negeri, kepala dan gurunya kita tindak tegas," ujar dia.

Baca juga: Sekda hingga Ariel Noah Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin di Bandung

Herman menyebutkan, aktivitas pembelajaran di sekolah yang sedianya akan dilaksanakan awal tahun ini diundur sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Hal itu menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Cianjur.

"Apalagi di Cianjur ini, meski zona kuning, tren kasusnya naik drastis dalam beberapa pekan terakhir. Kita harus sayang ke masyarakat,” kata Herman.

Sejauh ini, jumlah warga Cianjur yang terpapar corona sebanyak 1.712 orang, dengan sebaran yang merata di semua wilayah kecamatan.

"Dulu wilayah selatan itu aman. Sekarang (Covid-19) sudah merambah ke sana," ucap Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com