Salin Artikel

Kabupaten Cianjur Zona Kuning meskipun Tren Covid-19 Cenderung Naik

Sejauh ini, sebagaimana disampaikan Pelaksana tugas Bupati Cianjur Herman Suherman, jumlah warga Cianjur yang terpapar virus corona mencapai lebih dari 1.500 orang.

"Cianjur ini statusnya (zona) kuning. Namun, tren kasusnya cenderung naik. Beberapa hari terakhir ini bahkan ada lonjakan," kata Herman kepada Kompas.com, Kamis (14/1/2021).

Selain itu, menurut Herman, sebaran virus corona di Cianjur, saat ini telah merata ke semua wilayah kecamatan.

"Dulu wilayah selatan itu aman. Sekarang sudah merambah ke sana. Di semua kecamatan sudah ada yang kena," ujar dia.

Akibat kondisi tersebut, ruang perawatan di rumah sakit serta tempat isolasi sudah melebihi kapasitas atau tidak lagi bisa menampung jumlah pasien yang ada.

"Rumah sakit penuh dengan pusat isolasi yang di Bumi Ciherang. Kita sudah kerja sama dengan pihak Bapelkes Ciloto untuk pusat isolasi baru," tutur Herman.

Herman mengatakan aktivitas berkerumun menjadi pemicu utama lonjakan kasus positif Covid-19 di Cianjur.

"Kalau ketaatan memakai masker sudah cukup baik ya. Paling sekarang tinggal 5 persen saja yang masih abai," ucap dia.

Sementara itu, berdasarkan data pada laman covid19.cianjurkab.go.id hingga 15 Januari 2021, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.712 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 963 orang dinyatakan selesai penanganan atau sembuh, dan 678 orang masih proses atau masih dalam penanganan.

Sementara itu, sebanyak 16 orang warga Cianjur dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar virus corona.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/15/11331671/kabupaten-cianjur-zona-kuning-meskipun-tren-covid-19-cenderung-naik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke