KOMPAS.com- Hati Bani dan Wagiyah hancur begitu mendengar putranya Sunakip Setiawan (21) tewas.
Kesedihan semakin terasa lantaran mereka belum bisa menyaksikan jenazah putra yang dicintainya.
Sebab Sunakip meninggal saat bekerja di kapal ikan Taiwan.
Keluarga di Gunungkidul, DIY kini masih menanti kepulangan jenazah Sunakip.
Putranya tersebut menghubungi dia dan Wagiyah melalui telepon dua bulan lalu.
Sunakip mengatakan telah mengirimkan uang kepada keluarganya di kampung.
"Gajine lancar, tapi menerima 6 bulan sekali, tetapi di sana diperlakukan baik," tutur sang ayah.
Dengan uang tersebut, Sunakip berpesan agar rumah bagian belakang diperbaiki.
Pesan putra yang dikasihinya itu kemudian segera direspons oleh Bani.
Ia memotong beberapa pohon jati miliknya untuk digunakan memperbaiki rumah.
Tetapi sayangnya, sebelum harapan terwujud, keluarga mendengar kabar jika Sunakip telah tiada.
Baca juga: Kaget, Bayi Tiba-tiba Keluar Saat Hendak Buang Air, Dedeh: Saya Enggak Hamil