Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, 5 Poli di RSUD Banyumas Tutup Sementara

Kompas.com - 09/12/2020, 13:57 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Sebanyak lima poli di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas, Jawa Tengah, ditutup sementara waktu sejak Selasa (8/12/2020).

Pasalnya sebagian tenaga kesehatan terkonfirmasi positif Covid-19.

Direktur RSUD Banyumas dr Dani Esti Novia menjelaskan, kelima poli yang ditutup yaitu saraf, mata, THT, obsgyn dan gigi.

Sedangkan pelayanan lain, seperti kegawatdaruratan tetap berjalan seperti biasa.

"Jadi memang ada beberapa tenaga kesehatan kami yang positif (Covid-19) tanpa gejala," kata Dani saat dihubungi, Rabu (9/12/2020).

Baca juga: Antrean Swab Test Membeludak, RSUD Banyumas Bangun Laboratorium

Namun menurut Dani tidak semua tenaga kesehatan di lima poli tersebut terpapar Covid-19.

"Kalau di poli saraf bukan dokter, tapi perawat (yang terpapar Covid-19). Kemudian di poli obsgyn ada empat dokter, tapi yang kena satu," ujar Dani.

Penutupan sementara itu, kata Dani, sekaligus untuk proses sterilisasi sehingga aman bagi pasien dan tenaga kesehatan yang lain.

"Hari ini kan libur, jadi kami liburkan kemarin dan hari ini. Besok poli saraf kemungkinan mulai dbuka, poli obsgyn juga kita lihat, ada kemungkinan besok buka," kata Dani.

Baca juga: Banyumas Zona Merah, Bupati Husein Enggan Terapkan PSBB

Sedangkan untuk poli mata dan THT kemungkinan baru akan dibuka pada Sabtu (12/12/2020) atau Senin (14/12/2020) pekan depan.

"Ini untuk kebaikan kita semua. Intinya kita ingin menjaga tenaga kesehatan dan pasien kita," ujar Dani.

Masyarakat diminta tidak perlu khawatir atas adanya tenaga kesehatan yang positif Covid-19, karena seluruhnya sudah menjalani karantina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com