Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Pendukung 2 Paslon Pilkada Yalimo Bentrok, 5 Orang Terluka, Logistik Pilkada Ditahan

Kompas.com - 08/12/2020, 20:44 WIB
David Oliver Purba

Editor

JAYAPURA, KOMPAS.com - Bentrok terjadi antar massa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Yalimo nomor urut 1 Erdi Dabi-Jhon Wilil, dan pasangan nomor urut 2 Lakius Peyon-Nahum Mabel, Selasa (8/12/2020).

Anggota Komisioner Bawaslu Papua, Jamaludin mengatakan, bentrok terjadi saat massa yang diduga pendukung Erdi-John menahan logistik untuk Pilkada Yalimo sejak Selasa siang.

Massa ingin agar pemilihan di Yalimo diganti dengan sistem noken.

Baca juga: Bawa Sajam, Massa di Yalimo Tahan Logistik Pilkada dan Minta Pemilihan Diganti Sistem Noken

Diketahui di distrik itu juga ada pendukung Lakius-Nahum sehingga suasana yang panas diduga membuat bentrok tidak bisa dihindarkan.

"Sudah ada lima orang korban karena masing-masing massa pendukung saling melempar batu. Ada 10 orang aparat keamanan, kapolres sudah ada di lokasi," kata Jamaludin saat dihubungi, Selasa.

Baca juga: MA Tolak Pemakzulan Bupati Jember Faida

Sampai saat ini aparat kemananan dan penyelenggara pemilu tengah berusaha membangun komunikasi dengan massa yang menahan logistik pilkada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com