Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Viral 2 Prajurit TNI Selamatkan Bayi Saat Banjir 4 Meter di Aceh

Kompas.com - 07/12/2020, 06:04 WIB
Masriadi ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Dua prajurit TNI dari Koramil 14 Rantau Peureulak, Aceh Timur, menyelamatkan bayi yang baru lahir empat hari di lokasi banjir Desa Alue Bate, Kecamatan Rantau Peureulak, Aceh Timur, dua hari lalu.

Foto prajurit itu lalu viral di media sosial.

Koramil 14 Rantau Peureulak, Kapten Inf Wagimin, per sambungan telepon, Minggu (6/12/2020) menyebutkan, ibu bayi itu, Salma (38), dievakuasi karena rumah mereka terendam banjir.

Baca juga: Korban Banjir di Medan Tidur Beralaskan Tikar, Kemensos Geser Logistik dari Palembang

 

Dua prajurit, yaitu Kopral Satu Agung Suherlan dan Sersan Kepala Eka Syahputra, menggendong bayi dan membawa ibunya ke dataran lebih tinggi.

Saat itu sebagian banjir sudah setinggi empat meter. Maka warga harus dievakuasi. Dua prajurit ikut membantu.

"Mereka gagah berani menerabas banjir buat mengevakuasi ibu dan bayinya. Mereka turun dari perahu karet dan menjemput bayi dan ibunya,” puji Wagimin.

Secara umum di Rantau Peureulak, sambung Wagimin, sebanyak 18 desa terendam banjir.

“Akses utama jalan Kecamatan Rantau Peureulak dengan Kecamatan Serbajadi lumpuh total akibat genangan banjir,” terangnya.

Baca juga: Banjir di Aceh Utara Meluas, Ribuan Warga Mengungsi, Seorang Petani Tewas Terseret Arus

Dia mengapresiasi keberanian dua prajurit TNI itu.

“Saya apresiasi. Saya dikabari juga bahwa kisah mereka itu viral di sejumlah platform media sosial,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com