PANDEGLANG, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Kabupaten Pandeglang, Banten, masih terendam banjir.
Padahal, Pandeglang akan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Rabu (9/12/2020) besok.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang Ahmadi mengatakan, ada tiga kecamatan yang masih terendam banjir, yakni Sukaresmi, Panimbang dan Patia.
Baca juga: Debat Pilkada Pandeglang Memanas, Petahana Pamer Bangun Jalan Rusak, Thoni Sebut Irna Bohongi Publik
Penanganan Pilkada di wilayah tersebut akan dilakukan dengan prosedur khusus sesuai surat edaran dari KPU pusat.
"Dari 9 kecamatan yang banjir, tinggal 3 lagi. Kita koordinasi dengan pemerintah daerah untuk salurkan logistik menggunakan perahu karet," kata Ahmadi kepada Kompas.com, Selasa (8/12/2020).
Baca juga: Banjir dan Longsor di Lebak Meluas, PLN Padamkan 87 Gardu Listrik
Selanjutnya, apabila pada hari pemilihan masih juga terjadi banjir, menurut Ahmadi, Pilkada akan tetap dilangsungkan.
Namun, lokasi tempat pemungutan suara (TPS) akan dipindahkan ke tempat yang lebih aman atau di lokasi pengungsian.
Sementara untuk warga yang memiliki hak suara, akan dijemput dari rumah atau pengungsian ke TPS menggunakan perahu karet.
"Ada petugas yang mobile dengan perahu karet menjemput pemilih dibawa ke TPS. Intinya kita memastikan masyarakat terlayani hak pilihnya," kata dia.
Baca juga: Begini Tata Cara Mencoblos di Pilkada Karawang
Pilkada Pandeglang diikuti oleh dua pasang calon bupati dan wakil bupati.
Pasangan calon nomor urut 01 adalah Irna Narulita dan Tanto Arban yang merupakan petahana.
Sementara penantangnya kandidat nomor urut 02 adalah pasangan Thoni Fatoni Mukson-Miftahul Tamami.
Berdasarkan data dari KPU, jumlah pemilih pada Pilkada Pandeglang sebanyak 904.782 orang yang terdaftar di 2.243 TPS.
Pilkada Pandeglang akan mengikuti aturan pemilihan di masa pandemi.
Ahmadi mengatakan, pemilih wajib mengikuti protokol kesehatan dengan mengenakan masker serta membawa alat tulis sendiri.